Poskamling Jadi Taman Baca, Ini Asa Pemuda Kebumen

Semarangpos.com, KEBUMEN — Pos keamanan lingkungan alias poskamling biasanya digunakan warga sebagai tempat jaga malam atau sekadar tempat berkumpul antarwarga. Namun, di Kebumen poskamling disulap menjadi Taman Baca Omah Jelah yang menyediakan buku-buku gratis untuk dibaca.

Poskamling unik itu berada di RT 005/RW 001, Dukuh Beran, Desa Sawangan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari web resmi Pemkab Kebumen, Jateng, Jumat (28/8/2020), pengagasnya adalah pemuda kampung setempat.

Bayu Prakoso, 21, penggagas taman baca tersebut menjelaskan dia bersama teman-temannya mengoptimalkan poskamling itu. Pasalnya, mereka prihatin melihat pelajar di kampung tersebut justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gadget dan game online selama pandemi Covid-19.

Ini 5 Sebab Makhluk Gaib Ganggu Manusia Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Taman Baca Omah Jelah di Kebumen itu diharapkan dapat memotivasi anak-anak muda setempat lebih bersemangat dalam belajar. “Kami ingin mengajak untuk mengisi [waktu] dengan hal yang positif dan bermanfaat,’’ ujar Bayu.

Berbekal izin dari pemerintah desa, Bayu dan Tim Omah Jelah memanfaatkan poskamling Desa Sawangan sebagai taman baca karena poskamling tersebut memiliki lokasi yang strategis dan terbuka. Posisi itu membuat poskamling tersebut relatif mudah dicapai dari berbagai sudut desa.

Bermain & Belajar

Demi menarik minat baca anak-anak yang ingin belajar, poskamling didesain sedemikian rupa dengan dilengkapi berbagai jenis buku bacaan yang merupakan sumbangan dari warga sekitar. Anak-anak bahkan betah berlama-lama di sana untuk bermain dan belajar.

Beragam buku seperti buku pengetahuan, novel, hingga komik tersedia di sana. Buku-buku tersebut bukan hanya disumbangkan warga setempat, tetapi juga sumbangan dari warganet yang bersimpati setelah melihat publikasi Omah Jelah melalui akun Instragram @omah_jelah.

Misteri Petilasan Jati Ombo Semarang, Sakit Sembuh, Keinginan Terkabul?

Taman Baca Omah Jelah itu tidak dijaga seperti perpustakaan pada umumnya. Tujuannya adalah memaksa pembaca bersikap jujur.

Salah seorang warga Desa Sawangan, Ahmad Saiful, mengapresiasi taman baca besutan pemuda itu. Ia bahkan berharap seluruh poskamling atau tempat-tempat lain di Desa Sawangan ke depannya bisa dijadikan taman bacaan. Bahkan, tambahnya, tradisi itu ia harapkan bisa menular ke desa lain.

Pada kenyataannya, poskamling itu kini bukan hanya kerap didatangi warga muda desa setempat untuk membaca. Poskamling yang berubah menjadi spot pariwisata lokal itu kini juga ramai dikunjugi anak muda warga sekitar untuk berdiskusi hingga nobar film dan bertanding sepak bola.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya