Sebrangi Rel, Pria di Gubuk Grobogan Tertabrak KA
Seorang pria mengalami kecelakaan tertabrak KA Maharani jurusan Surabaya-Semarang Poncol di Gubuk, Grobogan, Jateng hingga meninggal dunia..
Semarangpos.com, PURWODADI — Nasib nahas dialami Kusnawi, 32, warga Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan saat menyeberang rel kereta api. Dia tewas setelah tertabrak KA Maharani yang menuju Semarang, Kamis (11/2/2021).
Kapolsek Gubug, AKP Sutikno menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di petak jalur Karangjati-Gubug Km 33+7, Desa Mlilir, Kecamatan Gubug. Insiden tersebut berawal ketika korban bersama kakaknya, Muhammad Suyoto berjalan kaki dari arah utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, kakak beradik tersebut hendak menyeberang rel KA ke selatan. Rupanya keduanya tidak memperhatikan jika dari arah timur ada KA Maharani 267 dari Surabaya menuju Stasiun Poncol Semarang.
Baca juga: Polisi Tetapkan Penabuh Gamelan Sebagai Tersangka Pembunuhan Dalang Rembang & Keluarga
Ketika menyadari ada kereta api dari arah timur, jaraknya sudah dekat. Sehingga Kusnawi langsung tertabrak KA dan terlempar sejauh 50 meter. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan kakaknya selamat.
“Beberapa bagian tubuh korban terpisah setelah tertabrak KA Maharani jurusan Surabaya-Semarang Poncol. Jenazah langsung dibawa keluarga kemudian dimakamkan,” jelas Kapolsek.
Baca juga: Mesin Mati Mendadak, Ayla Tertabrak KA Jayabaya di Grobogan
Kejadian warga tertabrak KA Maharani itu juga disampaikan Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro. Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat kereta Maharani 267 melaju dari arah timur ke barat. Setelah masinis menyadari ada orang tertemper KA, langsung melakukan penghentian.
“Masinis lalu menghentikan kereta api di Stasiun Gubug untuk pengecekan rangkaian dan menyerahkan pelaporan. Polsuska Sugiono dan petugas dari Stasiun Gubug mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan Perjalanan KA. Akibat kejadian ini, perjalanan KA Maharani mengalami keterlambatan lima menit,” jelas Krisbiyantoro.
PT KAI mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur kereta api. “Karena itu dapat membahayakan perjalanan KA maupun keselamatan masyarakat itu sendiri,” imbuh Krisbiyantoro.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tersangkut Kabel, Bus Rombongan Warga Toroh Masuk Sungai
- Lewati Perlintasan Tanpa Palang di Grobogan, Pria asal Kudus Tertabrak KA Jayabaya
- Terseret Arus, Seorang ABG Grobogan Meninggal Dunia
- Mesin Mati Mendadak, Ayla Tertabrak KA Jayabaya di Grobogan
- Lagi, Lubang Bekas Galian C di Grobogan Memakan Korban Jiwa
- Bres! Motor Tertabrak Truk di Purwodadi-Blora, Pengendara Tewas
- Diseruduk Calya, Panther di Grobogan Hantam Warung Sate
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.