Selama 2020, Polda Jateng Ungkap 1.745 Kasus Narkoba

Peredaran narkoba di Jawa Tengah (Jateng) selama tahun 2020 mengalami peningkatan kasus sekitar 2 persen dibanding tahun 2019 lalu.

Selama 2020, Polda Jateng Ungkap 1.745 Kasus Narkoba Ilustrasi narkotika (Dok. Semarangpos.com- Whisnu)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kasus penyalahgunaan narkoba di Jawa Tengah atau Jateng mengalami peningkatan selama tahun 2020.

Berdasarkan data Direktorat Reserse dan Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jateng, selama 2020 ada sekitar 1.745 kasus narkoba yang berhasil ditangani. Jumlah naik 2% dibanding tahun 2019, yakni 1.709 kasus.

“Iya, jumlahnya naik dari 1.709 kasus menjadi 1.745 kasus, Naik 2 persen,” ujar Diresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol. Ignatius Agung Prasetyoko, saat press rilis laporan akhir tahun di Mapolda Jateng, Rabu (30/12/2020).

Angka Kriminalitas di Jateng Turun 5,6% pada 2020

Dari 1.745 kasus itu, 1.342 kasus merupakan penyalahgunaan narkotika seperti ganja. Sementara 127 kasus merupakan kasus psikotropika seperti sabu-sabu dan pil inex. Sedangkan, kasus zat adiktif mencapai 276 kasus.

Sementara itu, jika kasus penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan hal sebaliknya justru terjadi pada jumlah tersangka yang diamankan.

Total jumlah kasus tersangka narkoba yang diamankan sepanjang 2020 mencapai 1.686 orang. Jumlah ini turun sekitar 28% dibanding tahun 2019 yakni 1.714 orang.

Prasetyoko berdalih turunnya jumlah tersangka ini dikarenakan pihaknya lebih fokus menangkap bandar dan pengedar.

“Untuk pemakai adalah korban, sehingga kita koordinasi dengan BNN untuk dilakukan rehabilitasi. Kita eliminasi korban dari pengguna narkoba,” ujarnya.

Sementara itu untuk kategori pengguna narkoba selama 2020 jumlah terbanyak adalah swasta dengan 1.150 orang, buruh 345 orang, pengangguran 181 orang, mahasiswa 35 orang, pelajar 28 orang, tani 26 orang PNS 9 orang dan Polisi 6 orang.

Duh, Sudah 33 Polisi di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19

“Untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan mahasiswa, pelajar dan masyarakat, Ditresnarkoba Polda Jateng berkoordinasi dengan BNN dan LSM gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan,” jelasnya.

Selain dengan penyuluhan, untuk menekan tingginya kasus narkoba di Jateng, Ditresnarkoba Polda Jateng jiga berkoordinasi dengan BNN dalam melakukan patrol di wilayah perairan dan bandar udara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.