Senangnya, 7 Pasangan Ini Ikut Nikah Massal di Madiun
Sebelum menggelar prosesi ijab kabul, tujuh pasangan nikah masal itu mengikuti manggulan di Rumah Dinas Wali Kota Madiun.

Semarangpos.com, MADIUN — Tujuh pasangan mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Pemkot Madiun. Prosesi ijab kabul dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Jl. Pahlawan, Kamis (11/11/2021) pagi.
Sebelum menggelar prosesi ijab kabul, tujuh pasangan itu mengikuti manggulan di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (10/11/2021) malam. Manggulan merupakan salah satu ritual dalam pernikahan adat Jawa.
Biasanya Manggulan dilakukan pada malam sebelum akad nikah untuk mendoakan kedua mempelai agar diberkahi dalam perjalanan rumah tangganya.
Baca juga: Seruduk Mobil Berhenti, Pemotor Lansia di Boyolali Meninggal
Dalam prosesi ijab kabul, Wali Kota Madiun Maidi didampingi Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati sebagai saksi 1. Sedangkan di kursi saksi dua adalah Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo.
Prosesi ikat janji suci itu berlangsung secara khidmat. Seluruh pasangan tersebut mengenakan pakaian adat Jawa.
Tujuh pasang peserta nikah massal tersebut adalah Soeminto-Wagiyem dari Kelurahan Pilangbango, Eny Sulistyaningsih-Yayat Nur Hidayat dari Kelurahan Kartoharjo, Purnomo-Dina Marliana dari Kelurahan Kanigoro, Amelia Anggraeni-Bagas Eko Cahyono dari Kelurahan Klegen, Mardjono-Eny Purwantini dari Keluarahan Pilangbango, Karyawati-Tri Wardoyo dari Kelurahan Nambangan Kidul, dan Andik Budi Santoso-Suwiji dari Kelurahan Rejomulyo.
Baca juga: Selamatkan Kambing, Pemuda di Grobogan Malah Tenggelam
“Saya doakan semua pasangan yang menikah hari ini bisa menjalani rumah tangga yang harmonis dan segera diberi momongan yang sehat dan kelak berguna bagi bangsa dan negara,” kata Maidi.
Dia menyebut kegiatan nikah massal ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Tujuannya, dapat membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menikah.
“Kalau ada warga kesusahan, di situ pemerintah harus hadir menuntaskan masalah. Menikah adalah kebutuhan. Kalau sudah siap menikah. Jangan ditunda,” kata Maidi.
Baca Juga
- Jagongan Madiun Raya: Kolaborasi Mengembangkan Peluang Ekonomi 6 Kota/Kabupaten
- Bumi Semendung, Tempat Wisata Baru yang Estetik di Madiun
- Ngeri! Sampah di Pasar Madiun Capai 8 Truk per Hari
- Bakal Dibangun Rusunawa, Makam di Bong Cino Madiun Dibongkar
- Tabrak Sepeda Motor, Bus Restu Terguling di Jalan Madiun
- Pria Tanpa Identitas Tertabrak KA Brawijaya di Magetan
- Truk Tangki Pertamina Tabrak Pria Lansia, Meninggal di Lokasi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.