Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’

Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali hadir guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan festival jajanan terbesar ‘Njajan Fest 2.0’. Event ini akan digelar pada 12–14 September 2025 di Halaman Taman Kartini Rembang, dengan mengusung tema “From Local to Global”.

Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’ Potret pengunjung festival jajanan terbesar di Kabupaten Rembang “Njajan Fest 2024” di halaman Taman Kartini Kabupaten Rembang. (Istimewa)

Semarangpos.com, REMBANG – Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali hadir guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan festival jajanan terbesar ‘Njajan Fest 2.0’. Event ini akan digelar pada 12–14 September 2025 di Halaman Taman Kartini Rembang, dengan mengusung tema “From Local to Global”.

Bersama Pemerintah Kabupaten Rembang, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik terus memperkuat perannya dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Setelah sukses menyelenggarakan Njajan Fest tahun 2024, edisi kedua tahun ini hadir lebih besar dan strategis, dengan semangat memberdayakan pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Ketua Panitia Njajan Fest 2.0, Diana Nurus Saidah, menyampaikan bahwa sebanyak 80 UMKM akan berpartisipasi, terdiri dari 54 stand UMKM lokal, 9 stand sponsor, 7 stand kuliner unggulan dari tiap kecamatan, dan 4 stand dari luar daerah.

“Tak hanya menyuguhkan jajanan kekinian, kami juga menghadirkan kuliner legendaris khas dari tiap kecamatan di Rembang. Masyarakat luas harus tau bagaimana nikmatnya pentol petis Sarang, bakso ayam Kragan dan makanan-makanan hidden gem lain di wilayah Kabupaten Rembang. Ini sekaligus menjadi upaya melestarikan kekayaan kuliner tradisional,” ungkap Diana.

Untuk menyemarakkan event tersebut, panitia juga menyiapkan berbagai hiburan dan lomba seperti fashion show, lomba mewarnai, Rembang Idol, hingga fun zone untuk keluarga dan anak-anak.

Pemkab Rembang juga akan memfasilitasi pembuatan izin usaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis bagi peserta. Fasilitasi ini melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar para pedagang yang terlibat telah memenuhi legalitas sesuai ketentuan pemerintah.

“Kami bersinergi dengan OPD terkait serta menggandeng program-program TJSL dari perusahaan mitra untuk memastikan para pelaku UMKM benar-benar siap naik kelas. Selain itu, sinergi bersama BUMN mitra RB Rembang Semen Gresik juga turut mendukung penguatan kapasitas pelaku usaha melalui program permodalan, perlindungan usaha seperti asuransi, dan berbagai pelatihan. Jadi, target utama dari event ini tidak hanya berjualan, tetapi juga untuk NAIK KELAS,” jelas Diana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang, Mutaqin, mengapresiasi kontribusi Rumah BUMN Rembang dalam menyemarakkan geliat pariwisata dan ekonomi lokal. Menurutnya, kolaborasi ini mampu menghadirkan nilai tambah dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Rembang.

“Festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sekaligus menjadi momentum mengenalkan kekayaan kuliner khas Rembang,” tambahnya.

Melalui Njajan Fest 2.0, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik ingin melaksanakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan sebagai agenda tahunan dengan tujuan utama memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Rembang, membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM, serta menjadi penggerak aktif dalam meningkatkan aktivitas ekonomi lokal secara menyeluruh. (NA)

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.