Sonaya, Minuman Sirop Kawista Produk UMKM Binaan Semen Gresik Laris Manis
Adapun pendistribusian produk Sonaya mampu menjangkau wilayah di Kabupaten Rembang, Blora, dan sekitarnya.

Semarangpos.com, REMBANG–Produk minuman sirop dengan rasa buah kawista asal Rembang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal itu diungkapkan Soffa Ahmad, owner olahan sirop buah kawista asli Rembang bermerek Sonaya yang merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang PT Semen Gresik.
Soffa mengisahkan semua berawal dari keinginannya dalam menjaga kelestarian buah khas Rembang yang sudah mulai jarang dan langka ditemukan. Untuk menjaga cita rasa buah kawista agar tidak hilang di lidah masyarakat, Sonaya berinisiatif menjadikannya minuman sirop.
Soffa mengaku kini mampu menjual 4.000 botol Sonaya dalam setahun, di mana setiap botolnya dibanderol seharga Rp19.000. Adapun pendistribusian produk mampu menjangkau wilayah di Kabupaten Rembang, Blora, dan sekitarnya.
“Produk sirop kawista Sonaya diproduksi dengan kualitas tinggi, yakni dibuat tanpa adanya bahan pengawet pabrikan, dengan gula tebu yang premium. Sonaya menghadirkan rasa kawista yang menyegarkan, rasa asli kawistanya menjadikan sirop ini lain dari yang lain,” ungkapnya, Jumat (6/9/2024).
Baca juga: Penuh Semangat! Semen Gresik Gelar Upacara hingga Beragam Lomba saat HUT ke-79 RI
Dia menambahkan melalui pendampingan dari RB Rembang Semen Gresik, pelaku usaha mendapatkan banyak sekali manfaat yang didapatkan guna memperluas jangkauan pasar, peningkatan omzet, dan menambah ilmu tentang dunia usaha.
“Harapannya, semoga pendampingan dari RB Rembang mampu memberikan dampak positif yang nyata dan luas bagi para pelaku UMKM. Sehingga, para pelaku usaha mampu memperluas area pemasarannya,” tandasnya.
Pada bagian lain, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan RB Rembang yang terus berkembang dan mampu menunjukkan kemandiriannya, salah satunya UMKM Sonaya.
“Dalam dunia usaha, UMKM memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian di masyarakat, karena mampu mendukung pemberdayaan masyarakat guna pengentasan pemasalahan sosial seperti pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan usaha di lingkungan operasional, sehingga mampu memberikan kebermanfaatan bagi kemajuan perekonomian daerah,” ujar Sulistyono dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Mina Food, UMKM Binaan RB Rembang Manfaatkan Ikan Barakuda Sebagai Bahan Utama
Dia menambahkan selama empat tahun berdiri, RB Rembang telah membukukan total transaksi Rp3,9 miliar, dengan 415 mitra UMKM, dan berhasil menggelar 112 kali pelatihan kepada para UMKM binaan, milenial, dan masyarakat.
Baca Juga
- Njajan Fest 2.0 Fasilitasi Puluhan Peserta Pengurusan NIB dan Uji Pangan Produk
- Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana
- Apresiasi Para Sopir, Semen Gresik Meluncurkan Program Sobat
- Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’
- Berhasil Kelola P4T Berbasis Ekonomi Sirkular, Semen Gresik Raih Penghargaan GOLD Ajang CESA 2025 di Jakarta
- PT Semen Gresik dan Pemkab Kudus Teken MoU Pemanfaatan Sampah Kota Jadi RDF
- Capai Omzet Rp 100 Juta, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik KWT Annisa Tembus Pasar Luar Jawa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.