Njajan Fest 2.0 Fasilitasi Puluhan Peserta Pengurusan NIB dan Uji Pangan Produk
Njajan Fest 2.0 Rembang fasilitasi UMKM urus NIB & uji pangan, pastikan produk aman, halal, dan layak dipasarkan.
RB Rembang berkolaborasi dengan DPMPTSP Kabupaten Rembang dalam pengurusan NIB di Sanggar Budaya Kompleks Museum RA Kartini yang dihadiri pelaku UMKM calon peserta Njajan Fest 2.0 pada 11 Agustus 2025. (RB Rembang) Semarangpos.com, REMBANG – Menjelang pelaksanaan festival jajanan pasar terbesar ‘Njajan Fest 2.0’, Rumah BUMN (RB) Rembang Semen Gresik bersama berbagai pihak terkait memfasilitasi para pelaku usaha dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sekaligus melakukan uji laboratorium terhadap produk-produk kuliner yang akan dipasarkan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh produk yang dijual aman, sehat, dan telah memenuhi standar legalitas usaha.
Pengurusan NIB digelar di Sanggar Budaya Kompleks Museum RA Kartini dihadiri puluhan pelaku UMKM calon peserta Njajan Fest 2.0. Dengan dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) untuk memberikan pendampingan langsung.
Ketua Panitia Njajan Fest 2.0, Diana Nurus Saidah, mengatakan pengurusan NIB ini penting agar pelaku usaha memiliki legalitas resmi layaknya “SIM” dalam menjalankan bisnis. “Peserta juga difasilitasi asuransi usaha, tenda, listrik, publikasi, akses permodalan, hingga stikerisasi produk aman dan halal. Ini bentuk komitmen kami agar UMKM bisa naik kelas,” jelasnya.
Selain legalitas usaha, tambahnya, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melakukan uji pangan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Pengujian dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pewarna tekstil yang dilarang digunakan pada makanan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Soesi Haryanti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Njajan Fest 2.0. “Harapannya, semua produk yang diuji bisa memenuhi syarat keamanan dari bahan berbahaya, agar konsumen merasa tenang dan layak untuk dipasarkan,” terangnya.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa Njajan Fest 2.0 tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas usaha. “Dengan legalitas yang lengkap dan produk yang terjamin aman, UMKM kita akan lebih dipercaya pasar, baik di tingkat lokal maupun lebih luas,” katanya.
Njajan Fest 2.0 akan berlangsung pada 12–14 September 2025 di area parkir Taman Kartini Rembang, menghadirkan ratusan tenant UMKM dari sektor kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif.
Diana berharap langkah kurasi produk dan pendampingan legalitas ini dapat menjadi standar baru dalam penyelenggaraan event kuliner di Rembang, sehingga masyarakat tidak hanya puas dengan cita rasa, tetapi juga yakin dengan kualitas dan keamanan produk yang disajikan.
Baca Juga
- Keren, Tim Banyu Umup 4.0 Semen Gresik Raih Predikat Gold di Ajang ICQCC 2025 di Taipei
- Dukung Peningkatan Pendidikan, Semen Gresik Salurkan Bantuan Renovasi Madrasah Diniyah Al Hikmah Rembang
- Lewat SG Goes to School, Semen Gresik Tularkan Semangat Belajar Anak di Rembang
- Semen Gresik Raih Penghargaan Rintek 2025, Wujud Komitmen Inovasi Teknologi Industri Ramah Lingkungan
- Semen Gresik Dorong Budaya Risk Awareness Karyawan Guna Optimalkan Kinerja hingga Tata Kelola Perusahaan
- Serap Aspirasi Warga Desa Ngampel Blora, Semen Gresik Pastikan Program TJSL Tepat Sasaran
- Apresiasi Ratusan Inovator Terbaik, Semen Gresik Gelar Ajang SGIC VIII 2025
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.