Sulit Imunisasi Anak, Sejumlah Ibu Mengadu ke Gubernur Jateng

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mendapat aduan dari sejumlah orang tua yang kesulitan mendapat layanan imunisasi di masa pandemi Covid-19.

Sulit Imunisasi Anak, Sejumlah Ibu Mengadu ke Gubernur Jateng Ilustrasi imunisasi. (Dok. JIBI/Semarangpos.com-Burhan Aris N.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sejumlah ibu mengadu ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, karena sulit mendapat pelayanan imunisasi bagi bayinya di puskesmas selama masa pandemi Covid-19.

Aduan itu disampaikan warga melalui akun media sosial Gubernur Jateng. Beberapa di antaranya mengeluh tidak ada posyandu yang buka untuk melayani imunisasi. Bahkan ada yang mengadu sudah datang ke puskesmas tapi tidak dilayani karena vaksin habis.

“Mau imunisasi di puskesmas ndak bisa. Katanya vaksin belum datang dan harus nunggu sampai bulan depan,” tulis akun Deny Ganjur.

Kata Ganjar Imunisasi di Tengah Pandemi Covid-19 Wajib

“Tidak ada posyandu yang buka untuk melayani imunisasi. Anak saya sudah tiga bulan tidak mendapatkan layanan imunisasi,” tulis pemilik akun Ana El Gunawan.

Mendapat laporan itu, Ganjar pun langsung melakukan pengecekan di sejumlah puskesmas. Salah satunya adalah Puskesmas Gayamsari di Kota Semarang.

PSIS Semarang Usul Liga 1 2020 Diganti Home Tournament

Di puskesmas itu, Gubernur Jateng melihat pelayanan imunisasi masih berjalan. Namun, pelayanan imunisasi dilakukan secara terjadwal dan terpisah dengan pelayanan umum.

“Saya minta semua puskesmas melayani imunisasi. Kalau ada ibu hamil atau balita datang, harus dilayani dengan baik. Jangan sampai terjadi degenerasi karena pandemi,” tegas Ganjar.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gayamsari Semarang, Sri Ani Handayani mengatakan bahwa program imunisasi tetap dijalankan selama masa pandemi. Namun, pelayanan imunisasi dilakukan kepada pendaftar yang sudah mendaftar secara online.

“Jadi kami pakai pendaftaran online, nanti langsung dijadwalkan. Biasanya imunisasi kami lakukan terpisah harinya dengan pelayanan umum agar semuanya terjaga,” kata dia.

Ani juga mengatakan selama ini program imunisasi tetap berjalan normal. Meski ada pandemi, namun program imunisasi tetap dilaksanakan.

“Selama ini masih berjalan, jadi tidak terganggu meskipun ada wabah Covid-19,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.