Tanah Retak di Magelang Paksa 57 Keluarga Mengungsi

Tanah retak di Kabupaten Magelang memaksa 57 keluarga yang terdiri atas 215 jiwa warga mengungsi dari  tempat tinggal mereka.

Tanah Retak di Magelang Paksa 57 Keluarga Mengungsi Seorang warga menyaksikan longsor di Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari, Salaman, Kabupaten Magelang, (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, MUNGKID Tanah retak di Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari, Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memaksa 57 keluarga yang terdiri atas 215 jiwa warga mengungsi dari  tempat tinggal mereka.

Suroto, 65, warga Dusun Krajang Lor mengatakan Kamis (5/3/2020) terjadi hujan sejak dini hari. Selanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi longsor yang material longsorannya menutup akses jalan dusun di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.

Gubernur Jawa Tengah Dandan Ala Atta Halilintar, Begini Hasilnya…

Akibat longsor, terungkap pula adanya tanah retak akibat pergerakan tanah yang mengancam lokasi itu. Dipublikasikan Kantor Berita Antara dari Magelang, Jumat (6/3/2020), warga berupaya menutup retakan tanah yang memanjang tersebut agar air tidak masuk.

Warga lainnya, Abdullah, menyampaikan akibat adanya retakan tanah tersebut, lantai rumahnya yang dipasang keramik merenggang sepanjang 4 m dengan lebar 2 cm. Akibat retakan tanah tersebut, tercatat ada delapan rumah yang mengalami kerusakan, baik rusak sedang maupun rusak berat.

Rumah Miring

Rumah milik Rojadin dan Jarwadi, tanahnya telah bergerak hingga rumah mereka posisinya miring. Rumah milik Ismu Nurfadil di rumah bagian dapur dindingnya retak hingga lantai miring. Melihat kondisi tersebut warga mengungsi ke rumah kerabat yang relatif lebih aman.

Punya Bridge Fountain, Semarang Tak Kalah Menarik dari Korea Selatan

Ada pula warga yang mengungsi ke rumah mantan kepala desa. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan langkah yang diambil warga sudah benar dengan mengungsi tersebut. Kebutuhan warga mengungsi berupa logistik.

Menurut dia, BPBD Kabupaten Magelang akan melakukan kajian atas kejadian tanah retak di Desa Sidosari, Salaman, Kabupaten Magelang tersebut. BPBD pun meminta bantuan pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Bandung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.