Warga Dusun Wuni Rembang Tak Lagi Kesulitan Air Bersih, Berkat Semen Gresik

Semarangpos.com, REMBANG – Warga Dusun Wuni, Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang kini tak lagi dipusingkan dengan urusan air bersih. Bahkan dua pekan ini mereka sedang membangun pipanisasi untuk menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga.

Selama puluhan tahun, air bersih sempat menjadi persoalan utama bagi 160 kepala keluarga di Dusun Wuni. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut warga mengandalkan air tadah hujan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kepala Dusun Wuni, Sono mengisahkan, dulu warganya harus berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer, menyusuri perbukitan sembari memanggul jerigen untuk mengambil air bersih. Letaknya di Desa Waru, Kecamatan Jepon, Blora. Terkadang, warga terpaksa harus membeli air bersih dengan jerigen yang harganya lumayan mahal.

Baca juga: HUT ke-8, Semen Gresik Gelar Sujud Syukur dan Santuni Anak Yatim

Secercah harapan akhirnya muncul, ketika PT Semen Gresik (PTSG) memberikan bantuan untuk mendapatkan sumber air bersih. PTSG juga memfasilitasi berupa pompa, pipanisasi dan pembuatan tandon sebagai penampungan.

‘’Pada tahun 2017, kami mendapati bahwa di dasar Gua Manuk di dusun kami, ada mata air dengan kedalaman 200 meter. Pada 2019, Semen Gresik membantu kami dengan fasilitas pompa, pipa dan pembangunan tandon. Air dari dasar gua dipompa ke atas, dan pipa untuk menyalurkan air ke bak penampungan,’’ kenang Sono.

Bantuan dari CSR Semen Gresik, kata dia, membuat warga Dusun Wuni tak lagi bersusah payah untuk mendapatkan air bersih ke Desa Waru. Apalagi harus menggantungkan dari tadah air hujan. Nama Gua Manuk yang dulu dijadikan tempat mengambil sarang burung walet di tahun 1980-an, kini diganti menjadi Gua Sumber Kahuripan atau sumber kehidupan.

Baca juga: Mantap, Semen Gresik Beri Apresiasi UMKM Terkokoh di Rembang

Air Bersih Dusun Wuni

Kepala Departeman Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG Gatot Mardiana mengungkapkan, PTSG berkomitmen mendukung ketersediaan air bersih di Desa Kajar yang menjadi desa ring satu Semen Gresik pabrik Rembang. Untuk itu pihaknya menggandeng tim dari Universitas Gajah Mada (UGM).

‘’Setelah dipastikan sumber air tersebut layak konsumsi dan debit airnya cukup. Akhirnya pada pertengahan 2019 Semen Gresik memulai kegiatan pemanfaatan sumber air bersih tersebut untuk warga Desa Kajar,’’ kata Gatot dalam keterangannya, Rabu (12/1/2022).

Ditambahkan Gatot, CSR Semen Gresik di Desa Kajar meliputi pembuatan bak tampung dengan kapasitas 20 ribu liter di dasar gua, pemasangan pompa, pipanisasi. Hingga pembangunan tandon air bersih berkapasitas 9.500 liter di Dukuh Wuni.

‘’Semen Gresik juga membangun anak tangga dan pegangan besi dari mulut gua hingga titik sumber air bersih di dasar gua. Upaya ini dilakukan agar aktivitas perawatan dan pemanfaatan mata air itu tak lagi terkendala sulitnya medan,’’ pungkasnya.