14 Kabupaten Masuk Daftar Merah Kemiskinan Jateng
Kemiskinan di 14 kabupaten Pemprov Jateng akan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Jawa Tengah, tahun ini.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 14 kabupaten masuk daftar merah daerah dengan tingkat kemiskinan paling tinggi di Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen, Rembang, dan Wonosobo menjadi tiga tertinggi dari 14 kabupaten merah kemiskinan Jateng itu.
Pemerintah Provinsi Jateng akan menangani masalah kemiskinan di 14 kabupaten di wilayah ini. Pemprov akan membahas masalah itu di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah, tahun ini.
“Ada 14 daerah yang diusulkan di pra-musrenbang, dalam kategori merah [kemiskinannya]. Daerah itu yang persentase di atas provinsi dan nasional. Yang jelas di atas 9%, 10%, hingga 17%,” kata Kepala Bappeda Jateng seperti yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (16/2/2020).
Jepara Datangkan Ahli Belanda Cari Solusi Banjir
Prasetyo melanjutkan 14 daerah itu akan diintervensi penanganan kemiskinannya. Pada musrenbang nanti, ke-14 daerah itu akan menjadi perhatian semua stakeholder di Jateng.
Pemerintah juga telah menyiapkan instrumen pendanaannya, baik menggunakan APBN, APBD, ataupun masyarakat filantropi. Seluruh sumber daya Jateng bakal dikerahkan pemprov untuk memerangi kemiskinan dari provinsi ini.
Selain Kebumen, Rembang, dan Wonosobo, sebelas kabupaten lain juga masuk kategori merah. Kabupaten-kabupaten itu adalah Brebes, Pemalang, Purbalingga, Banjarnegara, Sragen, Banyumas, Klaten, Demak, Grobogan, Purworejo dan Blora.
Penonaktifan Dosen Unnes Benarkan Terkait Plagiarisme Rektor?
Meski 14 daerah akan menjadi fokus penanganan, pemerintah tetap memperhatikan progres penanganan kemiskinan di 21 daerah lainnya. Dengan demikian 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah tidak ada yang terabaikan dalam langkah penanganan kemiskinannya.
“Sebanyak 21 daerah lain tetap kita dorong pada program pengetasan kemiskinannya. Baik mengurangi beban pengeluaran, mendapatkan kesehatan, meningkatkan pendapatan, termasuk sinergi dalam pengentasan kemiskinan,” tambah dia.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah bertekad memerangi kemiskinan di 14 kabupaten dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat di 21kabupaten dan kota lain di Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Salurkan Rp215 Juta untuk RTLH, Semen Gresik Dukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jateng
- Setahun Pandemi, Penduduk Miskin di Jateng Berkurang
- Wow, Zakat ASN Pemprov Jateng Capai Rp55 Miliar pada 2020
- Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral
- Hore!!! 15.000 Warga Jateng Dapat Listrik Gratis
- Belum Bahas Kemiskinan Jateng, Musrenbang Tak Efektif
- Rp122 M untuk Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni di Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.