19 Pasangan Suami Istri Lengkapi Pilkades di Kudus

Sebanyak 19 pasangan suami istri dan satu bapak-anak menjadi kontestan pilkades di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). Jumlah itu menyusut setelah dua istri mundur dari pencalonan. Fenomena apa ini?

19 Pasangan Suami Istri Lengkapi Pilkades di Kudus Pasangan suami istri menjadi kontestan Pilkades Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). (Antara-Istimewa)

Semarangpos.com, KUDUS – Regulasi yang tak memungkinkan calon kepala desa menghadapi bumbung kosong dalam pemilihan umum kepala desa (pilkades) memunculkan fenomena ikut sertanya pasangan suami istri sebagai kontestan pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Sebanyak 19 pasangan suami istri bersaing dalam Pilkades Serentak 2019 di 115 desa yang tersebar di sembilan kecamatan, Kabupaten Kudus, Jateng. “Awalnya, terdapat 21 pasangan suami istri yang menjadi kontestan di 21 desa. Namun, dua di antaranya mengundurkan diri sehingga yang bertarung di pilkades hanya suaminya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019).

Ia mengungkapkan belasan pasangan suami istri yang menjadi kontestan pilkades itu tersebar di 19 desa di tujuh kecamatan, di antaranya di Kecamatan Kaliwungu tersebar di tiga desa, Kecamatan Dawe terdapat di lima desa, dan Kecamatan Mejobo hanya di satu desa. Di Kecamatan Bae awalnya di tiga desa. Namun, salah satunya mengundurkan diri sehingga hanya di dua desa. Untuk Kecamatan Kota terdapat di tiga desa, Kecamatan Undaan terdapat di empat desa, dan Kecamatan Jati terdapat di satu desa dari sebelumnya ada dua desa, namun ada yang mengundurkan diri.

Ia menyebutkan dari 19 desa yang kontestannya merupakan suami istri dimenangi oleh suaminya yang mendapatkan dukungan suara terbanyak. Selain kontestannya suami istri, kata dia, ada pula salah satu desa yang kontestannya merupakan bapak dan anak, yakni di Desa Tenggeles yang dimenangi oleh bapaknya.

Pelaksanaan pilkades serentak di 115 desa dengan jumlah kontestan 286 orang itu berlangsung lancar dan aman meskipun ada beberapa permasalahan. Namun, kata Adi Sadhono Murwanto, bisa diselesaikan.

Dari 115 desa yang menggelar pilkades, lanjut dia, sudah selesai penghitungannya sehingga sudah diketahui pemenangnya di masing-masing desa. Terkait dengan protes kontestan terhadap hasil penghitungan suara pilkades, menurut Adi Sadhono Murwanto, hingga saat ini belum ada laporan dari masing-masing desa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.