29 Kapal Nelayan Pantura Jateng Tiba di Natuna Utara

Sebanyak 29 kapal nelayan pantura Pulau Jawa segera beroperasi di Natuna Utara demi mencegah pencurian ikan oleh nelayan China.

29 Kapal Nelayan Pantura Jateng Tiba di Natuna Utara Foto udara kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019). (Antara-Harviyan Perdana Putra)

Semarangpos.com, SEMARANG — Setelah menempuh perjalanan selama lima hari,  Rabu-Minggu (4-9/3/2020), 29 kapal nelayan dari pantai utara (pantura) Pulau Jawa mencapai titik fishing ground di Laut Natuna Utara. Mereka bakal melaut di wilayah yang sempat memanas karena masuknya nelayan China.

“Perjalanan yang kami prediksi tujuh sampai delapan hari ternyata lebih cepat dua hari karena cuaca dan kondisi jalur pelayaran relatif lancar, kordinasi terus yang dilakukan setiap hari membuat semua berjalan lancar” ungkap Riyono, Ketua DPP Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI).

Rektor Unnes Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp5,05 Miliar

Pernyataan itu dipublikasikan Kantor Berita Antara berdasarkan siaran pers yang diterima di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020). Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan kapal-kapal nelayan pantura Jawa itu atas inisiatif Kemenko Polhukam.

Pergerakan kapal, katanya,  selalu dipantau setiap hari oleh Kemenko Polhukam, di lapangan juga dikawal Bakamla beserta Polair Polri, TNI AL, dan TNI AU. Mereka berada pada satuan operasi yang mengawal keamanan kapal ikan yang bergerak ke Natuna.

“Ke-29 kapal nelayan mulai 10 Maret sampai minimal dua bulan ke depan siap menjaga Laut Natuna dari pencurian ikan oleh kapal China serta melakukan penangkapan ikan di Natuna Utara yang selama ini belum pernah dilakukan oleh kapal ikan berbobot di atas 100 GT,”  tambah Riyono.

Semburan Lumpur Grobogan Dikhawatirkan Separah Lapindo Sidoarjo

Deputi Ketahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudianto menyatakan KKP dan 12 kementerian dan lembaga, serta ANNI sedang fokus menyiapkan proses bisnis untuk hasil tangkapan ikan di Selat Lampa. Perindo sebagai BUMN bidang perikanan siap membantu para nelayan.

“ANNI sudah empat kali berkoordinasi dengan Perindo atas arahan Deputi Ketahanan Negara agar hasil tangkapan ikan bisa dibeli oleh negara. Prinsipnya nelayan siap mendaratkan ikan di Selat Lampa dengan harga kompetitif,” demikian Riyono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.