Ditemukan Tanpa Nyawa, Warga Jepara Hanyut 6 Km di Sungai SWD 1

Abdul Ghofur, 32, warga Desa Welahan, Jepara yang tercebur di Sungai SWD 1, Welahan, Jepara ditemukan tanpa nyawa sekitar 6 km dari lokasi semula.

Ditemukan Tanpa Nyawa, Warga Jepara Hanyut 6 Km di Sungai SWD 1 Petugas BPBD Jepara melakukan pencarian orang hilang di Sungai SWD1 Jepara, Minggu (8/3/2020). (Murianews-Budi Erje)

Semarangpos.com, JEPARA — Operasi pencarian terhadap Abdul Ghofur, 32, warga Desa Welahan, Jepara yang tercebur di Sungai SWD 1, Welahan, Jepara diakhiri setelah ia ditemukan tanpa nyawa. Jasadnya hanyut sekitar 6 km dari lokasi tercebur.

Abdul Ghofur diketahui tercebur di sungai setelah mengendarai motor di Jembatan Sungai SWD 1, Minggu (8/3/2020). Ia ditemukan di dekat Bendung Kembang Kempis, Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pencarian terhadap Abdul Ghorfur berlangsung selama tiga hari, sejak kali pertama dirinya diketahui tercebur di Sungai SWD 1. Usaha pencarian terhadap korban dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Semburan Lumpur Grobogan Dikhawatirkan Separah Lapindo Sidoarjo

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan penemuan mayat tersebut kali pertama diketahui oleh Sholikin, 40, warga Desa Gerdu, Pecangaan. Saat itu Sholikin tengah berjalan di sekitar bendung dan melihat ada sesosok jasad terapung.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pihak-pihak terkait dan langsung ditindaklanjuti. Tim SAR gabungan kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Setelah diindentifikasi, ternyata jasad tersebut memang Abdul Ghofur.

“Dengan ditemukannya korban, maka secara resmi operasi pencarian terhadap Abdul Ghofur dihentikan. Evakuasi terhadap korban juga sudah dilakukan dan jenasah sudah diantar ke rumah duka pihak keluarga,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Selasa (10/3/2020).

Punya Bridge Fountain, Semarang Tak Kalah Menarik dari Korea Selatan

Setelah dievakuasi, jenazah Abdul Ghofur sempat dibawa ke puskesmas sebelum diantar ke rumah duka. Di Puskesmas Pecangaan, korban dimintakan visum kepada tim medis Puskesmas Pecangaan. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaaan.

Dikira Pemancing

Abdul Ghofur diketahui tercebur ke Sungai SWD 1 saat berada di jembatan. Para saksi semula mengira korban adalah pemancing ikan yang pada saat itu ada beberapa orang yang sedang menyalurkan hobi.

Diduga karena terpeleset, korban diketahui terjatuh ke sungai. Dua orang saksi mata, menurut catatan laman aneka berita Murianews, melihat kejadian itu.

Tim SAR gabungan Jepara sendiri menurut Arwin Noor Isdiyanto kini mengalihkan fokus pencarian di Sungai Mlonggo. Sebelumnya seorang ibu bernama Taripah, 57, diduga tercebur sungai dan terseret arus, sejak Sabtu (7/3/2020). Hingga hari ke-4 operasi pencarian terhadap korban, belum ditemukan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.