3 Pekerja Tersengat Listrik Saat Pindahkan Antena, 1 Meninggal

Satu pekerja, Bowo, 26 warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso meninggal dunia tersengat listrik saat memindahkan antena TV.

3 Pekerja Tersengat Listrik Saat Pindahkan Antena, 1 Meninggal Aparat Polres Karanganyar memeriksa lokasi pekerja tersengat listrik di Dusun Belang, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Kamis (11/11/2021). (Istimewa)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Sebanyak tiga pekerja di Dusun Belang, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar tersengat aliran listrik saat akan memindahkan antena televisi (TV) yang roboh menimpa kabel listrik, Kamis (11/11/2021). Satu pekerja di antaranya, Bowo, 26 warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso meninggal dunia.

Ketiga pekerja bersama dua pekerja lainnya ini sebelumnya sedang menggarap bangunan kios di Dusun Belang milik Sutarno, 51, warga Jumapolo, Karanganyar. Saat itu mereka tengah menggali tanah untuk pengecoran fondasi cakar ayam kios tersebut.

Di salah satu titik tanah yang akan digali itu masih terdapat tiang antena televisi, sehingga harus dipindahkan. Dalam proses pemindahan antena televisi itu, dua pekerja melepaskan kawat pancang tiang antena ke tanah. Sedangkan tiga pekerja yakni Bowo, Suwardi, 34, dan Sulis, 35 memegangi tiang antena yang terbuat dari pipa logam itu.

Baca juga: Hujan Deras di Bantul, Pohon Tumbang Halangi Jalan

Ketika kawat pancang berhasil dilepas, antena pun roboh. Saat itu para pekerja tidak menyadari bahwa ujung antena mengenai kabel listrik yang ada di sekitar lokasi. Kontan, tiang antena itu langsung terkena kabel listrik sehingga tiga pekerja itu tersengat listrik.

Akibat sengatan listrik itu tubuh Suwardi dan Sulis terpantal. Namun nahas, tubuh Bowo tetap menempel pada tiang antena. Sehingga ia terus tersengat hingga meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu yang Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas

Sementara itu, akibat tersengat listrik Suwardi, mengalami luka dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar. Sedangkan Sulis mengalami luka ringan sehingga dibawa pulang keluarganya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla melalui Kapolsek Jatiyoso AKP Subarkah membenarkan informasi tersebut. “Iya. Pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan bahwa kejadian ini adalah murni kecelakaan kerja dan tidak ada unsur penganiayaan,” ujarnya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.