Ada Jembatan ‘Siluman’ di Cianjur, Ini Penampakannya

Jembatan Leuwi Dahu di Kampung Cibitung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dijuluki sebagai jembatan 'siluman' karena tidak ada akses jalan.

Ada Jembatan ‘Siluman’ di Cianjur, Ini Penampakannya Begini penampakan jembatan 'siluman' di Cianjur. Jembatan ini tak punya jalan penghubung. (Detik.com)

Semarangpos.com, CIANJUR– Jembatan Leuwi Dahu di Kampung Cibitung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dijuluki sebagai jembatan ‘siluman’. Penyebabnya jembatan ini tak memiliki akses alias tidak punya jalan penghubung. Sehingga membuat warga bingung.

“Selesai dibangun tiga pekan lalu. Sekarang belum bisa digunakan. Karena tidak ada akses jalan. Kata warga mah jembatan ‘siluman’, karena cuma ‘siluman’ yang bisa lewat situ,” ujar Kepala Desa Cibokor Elian Syahudin, Senin (18/10/2021).

Selain tak ada akses jalan, jembatan tersebut posisinya juga cukup tinggi, yakni sekitar 3 meter dari permukaan tanah di sekitarnya. “Jadi kalaupun mau ke atas jembatan tersebut harus memanjat dulu,” ucapnya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Karangpandan, Atap 15 Rumah Rusak

Elian menjelaskan jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar sekitar 3 meter itu dibangun oleh Pemkab Cianjur, tepatnya melalui dinas PUPR. Anggaran pembangunan jembatan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai Rp190 juta.

“Dibangunnya oleh pihak ketiga. Kalau desa hanya penerima manfaat,” kata Elian dikutip dari Detik.com.

Saat ini, menurut Elian, warga masih mempergunakan jembatan lama terbuat dari bambu yang berada di sampingnya. Meski berbahaya karena tak ada pembatas, warga tak punya pilihan lain.

“Ketika pembangunan jembatan baru, sengaja jembatan lama tidak dibongkar. Kalau dibongkar, nanti warga mau lewat mana. Sekarang saja kan jembatannya belum bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Baca juga: KPK Ingatkan Koran Berlogo Mirip Lembaganya  

Jembatan ‘Siluman’ Tak Ada Akses

“Banyak yang jatuh saat melintas jembatan lama, karena di kanan kirinya tidak ada pembatas,” ucap Elian menambahkan.

Dia berharap Pemkab Cianjur membantu pembangunan jalan menuju jembatan. Sebab, meski desa akan menganggarkan pembangunan dari anggaran dana desa, tidak akan cukup untuk membangun jalan di kedua sisi.

“Anggarannya cukup besar, karena harus dibangun di dua sisi jembatan. Ditambah harus dibangun juga TPT agar jalan tidak cepat rusak jika air sungai meluap. Kalau dari dana desa akan lama, makanya saya mendorong Pemkab juga membantu membangun jalan dan TPT-nya agar segera bisa digunakan warga,” tutur Elian.

Baca juga: Belum Jera! Kendaraan Berknalpot Brong Ditertibkan Tim Pandawa

Adam Syahidan, 27, warga Cibokor, berharap, Jembatan Leuwi Dahu yang baru dibangun bisa segera digunakan warga. “Buat jembatan itu yang bisa digunakan, mudah-mudahan ada akses jalan untuk bisa melintas menggunakan jembatan itu,” kata Adam.

Dia mengungkapkan, saat ini warga masih menggunakan jembatan lama yang ada di samping Jembatan Leuwi Dahu. “Jembatan dari bambu kan kecil. Kalau pakai motor bisa, tapi banyak yang jatuh. Apalagi kan petani suka bawa hasilnya pakai motor,” ucap Adam.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.