Innalillahi! Pelajar SMP Yang Tertimpa Pohon Meninggal Dunia

Semarangpos.com, SRAGEN– Seorang pelajar SMP, Dwi Riyanto, 14, asal Dukuh Gandrung RT 004, Desa Klandungan, Ngrampal, Sragen, tertimpa pohon saat mengendarai motor di Jalan Paldaplang-Tangen, Senin (18/10/2021) akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso saat dihubungi Semarangpos.com, Senin malam, menyampaikan musibah tersebut. Pohon tumbang menimpa pengguna jalan di Jalan Paldaplang-Tangen, tepatnya di Dukuh Gandrung, Klandungan, Ngrampal. Korban diketahui bernama Dwi Riyanto yang juga warga setempat.

“Korban [Dwi Riyanto] akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” ujar AKP Suwarso.

Baca juga: Kasus Covid-19 Muncul Di Empat SD Kota Solo, PTM Dihentikan Hingga Sebulan

Dia menerangkan peristiwa nahas itu bermula saat pelajar SMP ini mengendarai motor Yamaha Alfa tanpa pelat nomor dari arah Made. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Dukuh Gandrung.

“Sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa korban. Karena korban tak bisa menghindar. Atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri,” ujar Suwarso.

Suwarso mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan supaya berhati-hati dalam mengendarai motor. Dia mengatakan bila terjadi situasi angin kencang atau cuaca tidak mendukung supaya berhenti dan menepi sejenak.

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Karangpandan, Atap 15 Rumah Rusak

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ,(BPBD) Sragen, Agus Cahyono, menyampaikan hujan dengan intensitas sedang disertai angin mengakibatkan pohon tumbang. Dia mengatakan pohon tumbang itu disebakan akar rapuh.

Dia mendapat laporan bila salah satu warga di Gandrung RT 004, Klandungan, Ngrampal, Sragen, tertimpa pohon saat musibah itu. “Ya, awalnya korban mengalami cidera berat di bagian kepala dan akhirnya meninggal di RS,” ujarnya.

Baca juga: Belum Jera! Kendaraan Berknalpot Brong Ditertibkan Tim Pandawa