Alat Berat Atasi Jebolnya Bendungan Glapan Grobogan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Bendungan Glapan di Kabupaten Grobogan, Jateng yang jebol dan memicu banjir. Karenanya ia memutuskan mengirim alat berat untuk memperbaikinya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Bendungan Glapan di Kabupaten Grobogan, Jateng. (Bisnis)
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak Kamis (9/1/2019) mengerahkan alat berat untuk membenahi Bendungan Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang jebol sehingga memicu banjir yang menyengsarakan warga.
Gubernur Jawa Tengah memastikan jebolnya bendungan tersebut menjadi penyebab utama beberapa daerah di Grobogan diterjang banjir sejak Rabu (8/1/2019) sore. “Alat berat untuk penanggulangan darurat,” kata Ganjar Pranowo melalui siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI).
Alat berat yang bakal dikirim Dinas PSDA dan Balai Besar Wilayah Sungai adalah excavator atau backhoe untuk pengerukan dan perataan tanggul jebol sebelum dibangun tanggul darurat. Serta beberapa truk untuk pengiriman material tanggul.
Untuk penanganan permanen, Ganjar menjelaskan telah dianggarkan sebesar Rp 80 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan tanggul bendungan dan sungai. “Kita terus koordinasi dengan Pemkab Grobogan, bahkan sampai dini hari. Balai Besar Wilayah Sungai tahun depan akan mengerjakan yang permanen,” katanya.
Banjir di Grobogan menerjang setidaknya tujuh kecamatan, yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu. Selain jebolnya bendungan Glapan, penyebab banjir dikarenakan meluapnya Sungai Tuntang yang membelah wilayah Grobogan.
“Alhamdulillah pagi ini sudah surut. Untuk bantuan logistik masih bisa diatasi Pemkab Grobogan. Untuk menangani yang rumah-rumah rusak jika Pemkab anggarannya kurang Pemprov sudah siap mengucurkan,” kata Ganjar.
Meski banjir sudah berangsur surut, namun di sejumlah wilayah masih tergenang air. Di beberapa titik saat meninjau, Ganjar nampak ngobrol dengan warga. Titik pertama yang ditinjau Ganjar adalah posko bencana di kantor kecamatan Gubug, yang menyediakan bantuan logistik dan pemetaan banjir. Tinjauan Ganjar berlanjut ke desa Jeketro, Glapan dan Kwaron.
Bambang Sukotjo, Kepala Desa Glapan Kecamatan Gubug mengatakan Bendungan Glapan jebol menjelang malam setelah diterjang hujan tanpa henti dari siang hari. Imbasnya ratusan rumah warganya tergenang air dan sebagian bahkan ada yang roboh.
“Kalau hari ini alat beratnya datang ya kami bersyukur. Alhamdulillah warga saling membantu, yang rumahnya roboh juga langsung mengungsi ke tetangga. Terimakasih Pemkab dan Pemprov langsung bergerak,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.