Angin Kencang Terjang Rumah & Sekolah di Grobogan
Bencana angin kencang atau puting beliung melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) di mana atap rumah dan sekolah terdampak.
Semarangpos.com, PURWODADI — Hujan deras dibarengi angin kencang menyebabkan atap rumah warga dan sekolah di dua kecamatan di Kabupaten Grobogan rusak, Senin (1/3/2021). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian di dua desa tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, hujan disertai angin kencang tersebut melanda Desa Werdoyo, Kecamatan Godong dan Desa Jeketro, Kecamatan Gubug. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, ada atap 14 rumah warga dan 8 kelas terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih, melalui Kasi Kedaruratan, Masrican, angin kencang ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Anggota BPBD langsung mendatangi lokasi kejadian angin kencang.
Baca juga: Gawat! Stok Bawang Putih di Jateng Kian Menipis
Di Werdoyo Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ada satu rumah warga yang rusak bagian terasnya diterjang angin kencang. Kemudian di Desa Jeketro, Kecamatan Gubug di RT 002, RW 001 ada 8 rumah dan di RT 003, RW 001 ada 5 rumah.
Kemudian di SMP Negeri 2 Kecamatan Gubug, Grobogan ada delapan kelas yang bagian atapnya rusak diterjang angin, termasuk tempat parki di sekolah tersebut. “Kerusakan sebagian besar di bagian atapnya,” ujar Masrican.
Menurut Masrican, warga tidak menyangka hujan yang disertai angin kecang siang itu bakal menyebabkan kerusakan. Setelah hujan dan angin mereda, tim TRC BPBD Grobogan bersama warga melakukan pembersihan puing-puing atap yang berserakan.
Pemetaan Bencana
Berdasar pemetaan Pemkab Grobogan, ada sejumlah kecamatan yang rawan bencana. Mulai bencana banjir, tanah longsor, hingga angin kencang di Grobogan. Untuk rawan banjir ada di Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, dan Kecamatan Tegowanu. Kemudian Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Tanggungharjo, dan Kecamatan Purwodadi.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 2 Rumah Warga di Semarang Rusak Parah
Selain bencana banjir, lanjutnya, ada beberapa wilayah rawan bencana tanah longsor dan angin kencang. Untuk rawan tanah longsor, yakni di Kecamatan Brati, Gabus, Geyer, Grobogan, dan Karangrayung. Lalu di Kecamatan Kedungjati, Klambu, Wirosari, Toroh, Tawangharo, dan Tanggungharjo.
Sedangkan yang rawan angin kencang yakni di Kecamatan Gabus, Geyer, Godong, Grobogan, Karangrayung, Tegowanu, Tawangharjo, Ngaringan, dan Tanggungharjo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pegadaian Serahkan Uang Rp100 Juta dan Beras untuk Bantu Korban Angin Kencang Sumedang
- Hujan Angin di Grobogan, Akibatkan Pohon Tumbang Timpa Rumah
- Hingga Oktober 2021, di Grobogan Terjadi 16 Bencana Banjir dan Longsor
- Longsor Grobogan, Satu Rumah di Brati Roboh
- Wuss! Angin Kencang Terbangkan Kubah Masjid
- Waduh, Rumah Milik Lansia di Madiun Diterjang Angin
- GPS Rusak, Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.