Angin Puting Beliung di Repaking Boyolali, 17 Rumah Rusak Berat

Tak ada korban jiwa, namun sedikitnya 17 atap rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang, dan 25 rumah lainnya rusak ringan.

Angin Puting Beliung di Repaking Boyolali, 17 Rumah Rusak Berat Warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat puting beliung di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Jumat (5/11/2021). (dok.Kecamatan Wonosamodro)

Semarangpos.com, BOYOLALI – Sebanyak 17 rumah mengalami rusak berat akibat angin puting beliung yang melanda Dukuh Dukuh Kulon, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kamis (4/11/2021). Selain itu puluhan rumah lain rusak ringan hingga sedang dan 12 batang pohon tumbang.

Camat Wonosamodro, Joko Suseno mengatakan angin puting beliung terjadi di RT 004, RT 005, dan RT 006/RW 003, Dukuh Dukuh Kulon, Desa Repaking, pada Kamis pukul 16.30 WIB. Pada saat bersamaan muncul hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya sejumlah atap rumah dan genting warga rusak.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sedikitnya 17 atap rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang, dan 25 rumah lainnya rusak ringan. Selain itu ada 12 batang pohon tumbang.

“Selain itu, ada pohon pisang dan tanaman jagung seluas 1 hektar rusak. Total kerugian material ditaksir Rp156 juta,” kata Joko, kepada Espos, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Dua Talut di Taman Gajahwong Jogja Longsor

Selain angin puting beliung, hujan deras di Desa Repaking membuat mengakibatkan banjir di Dukuh Kalikidang RT 001, RT 002, dan RT 003, serta Dukuh Kalicinging RT 004, RW 005. Hujan deras membuat anak sungai Serang yang melintasi Dukuh Kalikidang meluap. Akibatnya, air menggenangi permukiman warga.

“Air menggenangi Dukuh Kalicinging dan Dukuh Kalikidang termasuk lingkungan kompleks Ponpes AL Idrus di RT 001, Repaking dengan ketinggian genangan 50-75 sentimeter (cm).

Baca juga: Polisi Ringkus 5 Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Sukoharjo

Puting Beliung dan Banjir

Tak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp16,4 juta terdiri atas peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, dan lainnya.

Joko menjelaskan sejumlah upaya penanganan digelar salah satunya kerja bakti membersihkan rumah dan fasilitas umum dari lumpur dan sampah di lokasi banjir. Selain itu, memperbaiki atap rumah dan genteng yang rusak akibat puting beliung.

“Warga dibantu TNI dan Polri dari Koramil Boyolali Utara dan satu peleton personel Dalmas Polres Boyolali selama dua hari. Selain mendistribusikan bantuan sembako dari Dinas Sosial dan Polres Boyolali kepada warga terdampak,” ujar Joko.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.