Dua Talut di Taman Gajahwong Jogja Longsor

Dua talut di kawasan Taman Gajahwong Muja-muju, Umbulharjo, Jogja,longsor tersumbatnya saluran air setelah hujan deras diduga jadi penyebabnya.

 Dua Talut di Taman Gajahwong Jogja Longsor Sisa material talut yang longsor di wilayah Taman Gajahwong, Muja-muju, Kamis (4/11/2021). (Harian Jogja/Yosef Leon)

Semarangpos.com, JOGJA — Dua talut di kawasan Taman Gajahwong Muja-muju, Umbulharjo, Jogja,longsor pada Rabu (3/11/2021) petang. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi kemarin disinyalir menjadi penyebab.

Suyatno, 46, warga sekitar mengatakan, talut yang longsor itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wib. Kondisi hujan cukup deras saat itu, namun debit air sungai disebut dia belum terlalu tinggi dan masih di kedalaman sekitar 3 meter.

Adapun, talut yang longsor pertama kali berada di sebelah selatan aliran sungai dengan ketinggian sekira 10 meter dan panjang 30 meter. Material bangunan berupa besi, semen dan tanah kemudian menutup aliran sungai.

“Karena aliran sungai tertutup. Air jadi berbelok dan menggerus talut yang sebelah utara hingga ambrol pula,” katanya.

Baca juga: Toko Vapor di Jogja Dibobol Maling, Kerugian Rp8,5 Juta

Talut Taman Gajahwong yang sebelah selatan merupakan kepunyaan pengembang swasta. Sementara yang di sebelah utara merupakan milik Kementerian PUPR yang ambrol. Ketinggiannya lima meter dan panjang 30 meter.

Sebuah gazebo yang bediri di sempadan sungai juga ambruk terdampak longsoran talut. Kini kawasan itu telah dipasang garis pembatas guna mencegah longsoran talut meluas. Material yang menimbun aliran sungai juga tengah dibersihkan.

Kepala BPBD Kota Jogja, Nur Hidyatat mengatakan, pihaknya mendapat laporan insiden talut ambrol tersebut sekitar pukul 19.00 Wib kemarin. “Karena hujan deras jadi tanah penahanan yang bagian bawah kemungkinan tidak kuat,” katanya.

Baca juga: Longsor Grobogan, Satu Rumah di Brati Roboh

Nur mengatakan, pihaknya menerjunkan satu regu TRC BPBD Kota Jogja yang dibantu oleh KTB Balerejo dan KTB Muja-muju untuk menindaklanjuti laporan tanggul Taman Gajahwong yang longsor itu. Saat ini Nur mengatakan upaya pembersihan material bangunan yang menutup aliran sungai tengah diupayakan.

“Penanganan di bawah BBWSO, infonya akan diturunkan alat berat untuk mempercepat pembersih sisa material yang menimbun dan menghambat aliran sungai,” katanya.

 

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.