Awas! Ratusan Penutup Drainase di Purwodadi Hilang

Ratusan penutup drainase di Jalan R Suprapto dan Alun-alun Kota Purwodadi hilang, membahayakan pengendara dan pejalan kaki.

Awas! Ratusan Penutup Drainase di Purwodadi Hilang Penutup drainase di Jalan R Suprapto Kota Purwodadi hilang dan dibiarkan terbuka, Rabu (24/11/2021). (Semarangpos.com/Arif Fajar S)

Semarangpos.com, PURWODADI – Pengguna Jalan R Suprapto dan kawasan Alun-alun Kota Purwodadi harus berhati-hati, menyusul hilangnya ratusan penutup lubang saluran air menuju saluran pembuangan atau inlet drainase.

Penutup drainase yang hilang terbuat dari besi, berbentuk kotak berukuran 45 cm x 45 cm dengan berat sekitar tiga kilogram. Pada penutup drainase ini tedapat lubang dengan kisi yang berfungsi untuk mengalirkan air. Sekaligus menahan sampah agar tidak masuk ke dalam saluran air.

Pemasangan penutup drainase ini berada di pinggir jalan di mana lubang saluran air berada persis di pinggir trotoar. Jarak pemasangannya pun tidak terlalu jauh, sekira 3 meter hingga 4 meter. Dengan lenyapnya penutup drainase ini menimbulkan lubang saluran air terbuka.

Baca juga: Tragis! Colokkan Ranting ke Stop Kontak, Bocah di Wonogiri Meninggal

Kondisi ini membahayakan kendaraan maupun pengguna jalan lainnya karena bisa terperosok lubang drainase. Apalagi di musim hujan sekarang ini, karena tidak terlihat akibat tertutup air. Guna mengindari kecelakaan, warga ada yang memasang tanda.

Sementara pantauan Semarangpos.com, di kawasan Alun-alun Purwodadi, lubang drainase yang penutupnya hulang ditutup tong kayu. Sementara beberapa lubang lainnya dibiarkan terbuka sehingga membahayakan pengendara dan penkalan kaki.

penutup drainase
Saluran drainase di depan Kantor Pos Purwodadi yang penutupnya hilang, Rabu (24/11/2021). (Semarangpos.com/Arif Fajar S)

Baca juga: Brak! Pohon Tumbang Timpa Truk di Grobogan

Cegah Penutup Drainase Dicuri

Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, pada ruas jalan R Suprapto yang panjangnya 1,6 kilometer itu terdapat sekitar 600 unit inlet drainase. Hasil pengecekan ada 320 inlet drainase yang hilang. Diduga dicuri orang.

“Sekitar 320 buah inlet drainase yang hilang. Adapun nilai kerugian sekira Rp80 juta,” kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).

Dinas PUPR belum bisa mengganti semua inlet drainase yang hilang. Butuh anggaran cukup besar, pihaknya hanya menyiapkan 20 unit inlet drainase berukuran besar tahun ini. Sedangkan pemasangan inlet drainase lainnya direncanakan pada tahun anggaran 2022. “Rencana untuk mencegah pencurian, inlet drainase dibuat engsel dan menyatu dengan dudukan bawah,” jelasnya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.