Baru 4 Hari Sekolah Dibuka, Pelajar SMK di Semarang Malah Tawuran
Sejumlah pelajar SMK di Kota Semarang terlibat tawuran di tengah masa pembelajaran tatap muka (PTM) yang baru berlangsung selama empat hari.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pembelajaran tatap muka di sekolah di Kota Semarang baru berjalan empat hari, atau digelar sejak Senin (30/8/2021). Namun, kesempatan untuk kembali bertemu teman-teman itu justru dimanfaatkan sejumlah pelajar SMK negeri di Kota Semarang untuk tawuran.
Mereka melakukan aksi tawuran di depan SMA Negeri 1 Semarang atau di depan Taman Indonesia Kaya, yang terletak berdekatan dengan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Mereka tawuran di tengah jalan. Tapi enggak lama sekitar 5 menit, cuma sempat membuat yang lewat jadi berhenti,” ujar seorang tukang parkir di Taman Indonesia Kaya, Slamet, 58, di lokasi kejadian.
Baca juga: Tawuran Geng, 9 Remaja Semarang Digelandang ke Mapolsek Tembalang
Slamet mengaku awalnya melihat ada dua kelompok pelajar yang datang dari arah berlawan. Satu kelompok datang dari arah selatan, atau Jalan Pahlawan, satu lagi dari arah utara atau GOR Trilomba Juang.
Kedua kelompok itu tiba-tiba bertemu dan langsung bertikai. Mereka bahkan mengeluarkan sejumlah senjata tajam seperti clurit dan pedang, serta alat pemukul.
“Ngeri, saya takut. Makanya, saya langsung menjauh,” ujar Slamet.
Sementara itu, petugas keamanan SMAN 1 Semarang, Nur Khamim, mengatakan tawuran pelajar itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian itu, para guru SMAN 1 Semarang hendak pulang.
“Karena ada tawuran, guru-guru yang hendak pulang enggak jadi. Saya langsung menutup pintu gerbang daripada para guru jadi sasaran,” ungkap Khamim.
Meski demikian, Khamim memastikan jika pelajar yang terlibat tawuran bukan berasal dari SMAN 1 Semarang. Hal itu dikarenakan SMAN 1 Semarang hingga kini belum menggelar pembelajaran tatap muka, atau para siswa masih menjalani pendidikan jarak jauh secara online di rumah.
“Bukan dari siswa sini. Saya tanya guru juga bukan,” jelasnya.
Dibubarkan Polisi
Menurut Khamim, pelajar yang terlibat tawuran mencapai 50 orang. Tawuran pun berlangsung singkat karena langsung dibubarkan aparat kepolisian yang datang ke lokasi.
“Begitu polisi datang, mereka langsung bubar,” ujar Khamim.
Baca juga: Miras Picu Tawuran di Dargo, New Tim Elang Semarang Turun Tangan
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga D.P. Nugraha, mengatakan polisi yang mendapat laporan adanya tawuran pelajar langsung datang ke lokasi kejadian.
Selain membubarkan aksi tawuran, polisi pun menangkap beberapa pelaku dan menyita barang bukti berupa senjata tajam.
Dari aksi itu, ada satu pelajar yang mengalami luka pada bagian tangan. Sementara, peserta tawuran yang diamankan berjumlah enam orang.
“Pelaku sudah kami amankan di Polrestabes Semarang. Kita juga sita beberapa barang bukti. Sedangkan korban luka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ujar Iga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Duh! Ribuan Siswa dan Tenaga Kependidikan di Kulonprogo Belum Vaksin
- Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes untuk Bantu Sekolah Cegah Covid-19
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
- Kena Razia karena Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polisi Ini Terima Bantuan Kapolda Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.