Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
Nasib tragis dialami bayi berusia tiga tahun atau balita di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang hanyut terbawa arus saluran air saat bermain hujan.
Semarangpos.com, SEMARANG – Nasib tragis dialami M. Vino Adi Prasetyo. Bayi berusia tiga tahun atau yang populer disebut balita itu hanyut terbawa arus saluran air yang ada di kampungnya, Jalan Baskoro RT 002/RW 007, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (26/9/2021).
Balita itu sempat dilaporkan hilang pasca-terseret arus saluran air. Namun, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad bocah tersebut dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/9/2021).
Kepala Kantor Basarnas SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan peristiwa hanyutnya balita itu diketahui terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Epilepsi Kambuh, Warga Brebes Hanyut saat Seberangi Sungai Pemali
Sebelum dilaporkan hanyut, korban dikabarkan tengah bermain hujan-hujanan bersama 5 orang temannya di saluran air yang tak jauh dari rumahnya.
Nahas, saat itu hujan cukup deras. Sedangkan kondisi selokan banjir dan berlumut.
“Diduga korban terbawa arus selokan hingga hanyut karena tak bisa berenang dan tenggelam,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin.
Mendengar laporan adanya balita yang hanyut, Kantor Basarnas SAR Semarang pun memberangkatkan satu unit regu penyelamat untuk melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan menerapkan metode susur sungai dari lokasi kejadian hingga aliran Sungai Lesung Buntung.
Kondisi sungai yang gelap karena malam menjadi kendala pencarian tim SAR gabungan. Alhasil, pencarian bocah berusia tiga tahun itu pun dilanjutkan pada keesokan harinya.
“Pagi ini tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga regu untuk melakukan pencarian korban. Korban akhirnya berhasil ditemukan di Sungai Lesung Buntung, atau sekitar 4 kilometer [km] dari lokasi ia hanyut. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Heru.
Heru menambahkan korban saat ini sudah dibawa di rumah duka. Operasi pencarian dari tim SAR gabungan pun tuntas dan dihentikan.
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- Kena Razia karena Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polisi Ini Terima Bantuan Kapolda Jateng
- Prihatin! Terciduk Satpol PP Kota Semarang, Manusia Silver Ini Ternyata Pensiunan Polri
- Pegawai RSUD Wongsonegoro Kecelakaan saat Wisata di Gunungkidul, Wali Kota Semarang Siapkan Sanksi
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Dokter Cabul yang Campurkan Sperma ke Makanan Dinyatakan Idap Kelainan Jiwa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.