Batik Tulis Kudus Makin Diminati Selama Ramadan

Pengrajin batik tulis khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mengaku mulai kebanjiran order selama bulan Ramadan kali ini.

Batik Tulis Kudus Makin Diminati Selama Ramadan Batik Tulis khas Kudus. (Antara)

Semarangpos.com, KUDUS — Pengrajin batik tulis khas Kabupaten Kudus mulai kebanjiran pesanan selama Ramadan. Padahal, omzet pengrajin batik tulis Kudus sempat menurun drastis selama pandemi Covid-19.

Pemilik Sanggar Muria Batik Kudus, Yuli Astuti, mengatakan pada masa pandemi, dirinya hanya memproduksi masker untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat. “Sedangkan mendapatkan pesanan masih sulit,” kata Yuli dikutip dari Antara, Rabu (21/4/2021).

Untuk bisa menarik minat pembeli, maka pengrajin pun berinovasi membuat pakaian batik tulis lengkap dengan masker dengan motif yang sama. Sementara Bulan Puasa ini, dia mengaku, memperoleh pesanan batik tulis hingga 500-an helai.

Baca juga: Yuk Mengenal Uniknya Ragam Hias Batik Magelang

Mulai tahun ini usahanya kian membaik karena pesanan mulai pulih meskipun baru 75% dibandingkan dengan kondisi sebelum masa pandemi. Saat ini harga sejumlah bahan baku, mulai dari kain hingga bahan pewarnaan naik bervariasi.

Untuk kain katun kualitas utama kenaikan harganya bisa mencapai 10%, namun harga jual batik tulisannya tidak ikut naik. “Saat ini belum tepat menaikkan harga jualnya karena daya beli masyarakat juga belum stabil. Biarlah keuntungan berkurang, yang penting orderan mulai berdatangan,” ujarnya.

Baca juga: Ayo Pahami Batik Sebagai Aset Budaya dan Warisan Dunia

Saat Ramadan ini, dia mencoba membuat paket batik tulis khusus berupa paket sajadah, sarung dan lerak serta paket sajadah, mukena dan letak dengan harga antara Rp150.000 hingga Rp500.000. Inovasi tersebut, bertujuan untuk mendongkrak penjualan batik tulis di bulan Ramadan ini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.