Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang

Belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang menghibur pasien isolasi terpusat di Rumdin Wali Kota Semarang mulai dari pertunjukan seni hingga atraksi badut.

Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang Aksi mahasiswa UIN Walisongo yang menjadi badut untuk menghibur pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (1/8/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dikejutkan dengan kedatangan belasan mahasiswa UIN Walisongo, Minggu (1/8/2021).

Mereka mengira rombongan mahasiswa itu akan menggelar demonstasi karena mengenakan jas almameter lengkap.

Namun, ternyata para mahasiswa itu datang untuk menghibur pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi terpusat.

Baca juga: 6 Organisasi Mahasiswa Siap Bantu Penanganan Covid-19 Jateng

Mahasiswa datang untuk menggelar pertunjukan seni, mulai dari konser music hingga atraksi badut. Tentunya, pertunjukan itu digelar dengan menerapkan pembatasan jarak dan protokol kesehatan.

Para mahasiswa datang dengan membawa gitar dan drum kecil. Mereka lalu bernyanyi dan berjoget diiringi music sederhana.

Suasana pun semakin meriah ketika ada sosok badut muncul di hadapan para pasien isolasi. Dengan tingkat lucu, badut yang juga seorang mahasiswa UIN Walisongo itu pun mengajak pasien berjoget bersama.

“Ayo semua joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para nakes lebih semangat,” kata mahasiswa itu.

Tak hanya pasien, sejumlah tenaga kesehatan yang sedang bertugas di tempat itu juga begitu antusias. Bahkan ada pasien dan juga nakes di sana yang ikut menyumbangkan lagu.

Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih, mengatakan mahasiswa yang hadir dalam acara itu merupakan mahasiswa Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo. Mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat untuk menghibur pasien Covid-19.

“Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran Gubernur Jateng yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. Kali ini kami ikut serta dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya, mereka bisa bahagia,” tutur Rina.

Apresiasi

Semua penampil, lanjut Rina merupakan mahasiswa. Baik pemain musik, penyanyi, pembaca puisi termasuk badut.

“Kenapa kami minta ada teman yang jadi badut, ya itu salah satu media agar pasien di sini terhibur. Setidaknya, dengan tingkah lucu badut itu, para pasien di sini bisa tersenyum. Karena kami tahu, mereka pasti bosan selama menjalani isolasi,” jelasnya.

Baca juga: Datang Bareng Istri, Jenderal Andika Perkasa Bawa Oleh-Oleh untuk Nakes Semarang

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa. Dirinya bangga, karena setelah beberapa waktu lalu banyak kawan-kawan mahasiswa datang ke rumahnya dan menyatakan siap membantu, mereka langsung bergerak.

“Eksekusinya ada yang kemarin mahasiswa Upgris sosialisasi prokes, mahasiswa Polines belanja dan dibagikan ke yang membutuhkan dan hari ini kawan-kawan UIN datang membawa hiburan. Mereka bawa badut, bawa musikus, menyanyi bersama menghibur menghibur saudara-saudara kita yang isolasi. Ini top,” kata Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.