BMKG Jateng Keluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir, Ini Daerah Terdampak…
Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir di sejumlah wilayah pantai utara (pantura).
Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) melalui Stasiun Meteorologi Martitim Tanjung Emas mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pantai utara (pantura) Jateng.
Peringatan dini tersebut berlaku untuk Jumat-Minggu (21-23/5/2021) mulai pukul 13.00-18.00 WIB.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Ganis Erutjahjo, mengatakan peringatan dini itu dikeluarkan BMKG agar masyarakat di wilayah terdampak meningkatkan kewaspadaannya terhadap banjir pesisir atau rob.
Baca juga: Lebaran Dalam Rob, Warga Tambaklorok Tagih Janji Wali Kota Semarang
“Biasanya yang terdampak itu masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai utara Jawa Tengah (Jateng). Seperti di wilayah Pekalongan itu di daerah Wonokerto, lalu Semarang di wilayah Mangkang dan Genuk, dan Demak di Sayung,” ujar Ganis kepada Semarangpos.com, Jumat siang.
Ganis menambahkan peringatan dini banjir pesisir atau rob diterbitkan menyusul perkiraan pasang surut dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal). Perkiraan Pushidrosal TNI AL, ketinggian ombak dalam tiga hari terakhir mencapai 1,1 meter.
“Kondisi riil itu [pasang surut air laut] lebih tinggi dari yang diperkirakan. Makanya, kita berani menerbitkan peringatan dini itu,” ujar Ganis.
Selain perkiraan pasang surut air laut dari Pushidrosal, Ganis menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi pasang surut air laut di pesisir utara Jateng lebih tinggi dari biasanya.
Posisi Bulan
Salah satunya adalah posisi bulan yang saat ini lebih dekat dengan bumi. Kondisi ini pun berpengaruh pada gravitasi bumi, salah satunya naiknya pasang air laut.
“Selain itu, pertimbangan peringatan dini kita keluarkan menyusul cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,” terang Ganis.
Baca juga: Ganjar Ajak Warga Jateng Pantau Informasi Cuaca BMKG
Ganis pun meminta warga yang terdampak banjir pesisir atau rob di Jateng lebih waspada dan melakukan mitigasi bencana. Apalagi, saat banjir pesisir melanda turut berpotensi munculnya angin kencang dan hujan deras.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk terus meng-update prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Sehingga, masyarakat bisa melakukan mitigasi dan mengantisipasi risiko bencana,” tuturnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- BMKG: Waspadai Potensi Rob di Sejumlah Wilayah Pada 8-10 Desember
- BMKG Siap Luncurkan Informasi Gempa Melalui HT
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu
- Setahun Pandemi, Pelanggaran Lalu Lintas Jateng Turun 87,7%
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.