Bunga Bangkai Muncul Tiba-Tiba di Pekarangan Warga Banyumas

Bunga bangkai Amorphophallus paeniifolius yang yang termasuk Famili Araceae (suku talas-talasan) ditemukan tumbuh di pekarangan rumah, Jl. Lesanpura, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2019).

Bunga Bangkai Muncul Tiba-Tiba di Pekarangan Warga Banyumas Bunga bangkai Amorphophallus paeniifolius yang yang termasuk Famili Araceae (suku talas-talasan) ditemukan tumbuh di pekarangan rumah, Jl. Lesanpura, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2019). (Antara-Sumarwoto)

Semarangpos.com, PURWOKERTO – Seorang warga Kelurahan Karangklesem, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Imanudin, menemukan bunga bangkai (Amorphophallus paeniifolius) yang tumbuh di pekarangan samping rumahnya.

Saat ditemui wartawan di rumahnya di Jl. Lesanpura, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/11/2019), ia mengatakan keberadaan tumbuhan yang termasuk Famili Araceae (suku talas-talasan) itu baru diketahui, Senin (11/11/2019) sore.

“Kemarin sore saya mencium bau bangkai, banyak lalat, terus saya cari hingga akhirnya menemukan bungai ini, banyak banget lalatnya, lalat hijau,” katanya.

Ia menduga tiga bunga bangkai tersebut sudah lama mekar namun baru diketahui Senin sore. Dia pun berusaha mengabadikan bunga yang saat itu banyak dikerumuni lalat hijau.

Tinggi bungai bangkai tersebut mencapai 50 cm dengan tinggi mahkota 25 cm dan diameter 60 cm. “Tadi pagi saya lihat ternyata sudah tidak ada lalatnya dan di bagian bawah muncul tiga tunas baru, semoga bisa mekar. Berdasarkan informasi dari teman yang memahami tanaman, bunga ini termasuk talas-talasan,” katanya.

Imanudin mengatakan selama ini di lahan tersebut maupun di sekitar Kelurahan Karangklesem belum pernah tumbuh bunga bangkai semacam itu. Menurut dia, masyarakat setempat pun belum ada yang tahu jika di daerahnya terdapat bunga bangkai meskipun tempat tumbuhnya di tepi jalan.

“Mungkin karena terhalang oleh tanaman pagar sehingga belum ada warga yang mengetahui keberadaan bunga ini,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.