Covid-19 di Jateng Meningkat, Kapolda Terjunkan Brimob di Zona Merah

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, akan memerintahkan pasukan Brimob untuk berjaga-jaga di setiap zona merah Covid-19 di Jateng.

Covid-19 di Jateng Meningkat, Kapolda Terjunkan Brimob di Zona Merah Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat menggelar apel di Kabupaten Demak, Senin (14/6/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, DEMAK – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi, berencana menempatkan pasukan Brimob di daerah yang masuk kategori zona merah Covid-19.

Saat ini ada sekitar 11 daerah di Jateng yang masuk zona merah atau tingkat penularan Covid-19 tinggi. Ke-11 daerah itu yakni Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Semarang, Wonogiri, dan Karanganyar.

Kapolda mengaku penempatan pasukan Brimob di daerah zona merah dilakukan sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di Jateng yang mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih, saat ini varian baru Covid-19 dari India, B1617, telah menyebar di wilayah Jateng, yakni Kabupaten Kudus.

Baca juga: Sembako Kena PPN, Begini Reaksi Gubernur Ganjar

“Persebaran Covid-19 ini harus diputus. Mari kita bersama-sama memutus persebaran Covid-19 di Jateng, khususnya Demak dan Kudus,” tutur Kapolda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak, Senin (14/6/2021).

Kapolda juga memerintahkan jajarannya, terutama yang berada di tingkat kelurahan atau desa untuk lebih gencar dalam menerapkan kebijakan PPKM Mikro. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, berupa 5M dan 3T.

“Saya mengimbau kepada Forkopimda Kabupaten Demak dan jajaran Polda Jateng untuk menyosialisasikan 5M dan 3T kepada masyarakat,” ujar Kapolda saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Demak, Senin (14/6/2021).

Bhabinkamtibmas

Kapolda juga memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa untuk lebih gencar lagi melakukan program PPKM Mikro di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Sambangi Proyek Tol Semarang-Demak, Jokowi Sebut Jadi Solusi Macet Puluhan Tahun

“Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19 di daerah. Untuk itu, saya minta ke mereka agar lebih mengiatkan dan menggencarkan PPKM Mikro ini,” ujar Kapolda.

Sementara itu, berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id per 14 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 220.180. Perinciannya, 14.311 kasus aktif, 191.825 kasus sembuh, dan 14.044 kasus meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.