Dilanda Kebakaran, Sam Poo Kong Tetap Buka

Kebakaran melanda bangunan semipermanen tempat penyalaan lilin Tahun Baru Imlek di kawasan wisata Kelenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang.

Dilanda Kebakaran, Sam Poo Kong Tetap Buka Petugas pemadam kebakaran Kota Semarang tengah memadamkan api yang membakar bangunan semipermanen di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Senin (17/5/2021). (Instagram @wisata.sampookong)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pengelola objek wisata Kelenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang tetap menerima kunjungan wisatawan atau beroperasi seperti biasa pada Senin (17/5/2021). Kendati pada Senin pagi, lokasi wisata bersejarah itu diguncang kebakaran.

“Wisata Sam Poo Kong tetap buka, bagi wisatawan yang mau berkunjung tetap mematuhi protokol kesehatan,” tulis akun Instagram @wisata.sampookong, Senin siang.

Dalam unggahannya, akun tersebut juga menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.

Baca jugaKelenteng Sam Po Kong di Semarang Kebakaran

Kebakaran bermula dari lilin yang meleleh membakar plastik pembungkus dan jatuh mengenai 3 lilin besar. Petugas keamanan Sam Poo Kong yang mengetahui adanya api berusaha memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Meski demikian, upaya petugas keamanan bangunan bersejarah itu gagal hingga akhirnya memanggil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Damkar Kota Semarang yang menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran pun langsung berupaya cepat memadamkan api di kawasan Sam Poo Kong. Alhasil, pada pukul 07.15 WIB, api sudah berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan utama kelenteng tersebut.

“Pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan semua Gedung Sam Poo Kong aman tidak tersentu api. Kondisi sudah kondusif,” tulis pengguna akun @wisata.sampookong.

Bangunan Semipermanen

Diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, kebakaran itu melanda bangunan semipermanen tempat penyalaan lilin untuk peringatan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Imlek 2021, Sam Poo Kong di Semarang Tanpa Perayaan

Seorang saksi mata, Agus, 46, mengaku melihat asap membumbung sekitar pukul 07.00 WIB. “Saya dan beberapa tetangga langsung mendatangi lokasi kebakaran. Ternyata tempat yang biasanya untuk menyalakan lilin di kelenteng,” ujar pria yang tinggal tak jauh dari Kelenteng Sam Po Kong itu, dikutip dari Antara.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp10 juta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.