Distribusi Vaksin Tidak Merata, 4 Daerah di Jateng Enggak Kebagian Jatah 

Sebanyak empat kabupaten/kota di Jateng tidak kebagian distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat karena tidak disiplin dalam mengisi aplikasi SMILE.

Distribusi Vaksin Tidak Merata, 4 Daerah di Jateng Enggak Kebagian Jatah  Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, menyebut Kabupaten Brebes masih bebas Covid-19. (Semarangpos.com-Dinkes Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Distribusi vaksin Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) tidak merata. Terbukti, dari 35 kabupaten/kota di Jateng, empat di antaranya tidak kebagian jatah vaksin pada pekan ini, meski sangat membutuhkan.

Adanya empat kabupaten/kota yang tidak mendapat pasokan vaksin dari pemerintah pusat itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr. Yulianto Prabowo, saat dijumpai Semarangpos.com di Gedung Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (30/8/2021).

Meski demikian, Yulianto enggan menyebutkan empat kabupaten/kota di Jateng yang pekan ini tidak dapat jatah vaksin dari pemerintah pusat.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Semarang Kebut Vaksinasi Pelajar

Ia hanya mengatakan jika saat ini distribusi vaksin Covid-19 langsung ditangani pemerintah pusat ke daerah. Sistem itu berbeda dari sebelumnya, di mana Pemprov Jateng mendapat kewenangan untuk mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota.

“Saat ini [pemerintah] pusat yang membagi. Sebenarnya sih enggak apa-apa, kalau dibicarakan dulu dengan [pemerintah] provinsi. Soalnya ada empat kabupaten/kota tidak dapat sama sekali,” ujar Yulianto.

Yuliyanto mengaku empat daerah itu sebenarnya sangat membutuhkan pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Meski demikian, keempat daerah itu tidak mendapat jatah.

SMILE

“Ada kemungkinan daerah itu tidak disiplin dalam mengisi SMILE [Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik]. Sehingga, dianggap masih punya [stok vaksin]. Jadi enggak dapat jatah,” imbuh Yulianto.

Yulianto berharap kedepan tidak ada lagi daerah yang tidak dapat jatah vaksin Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mencegah penuluran Covid-19.

Baca juga: Masuk Jateng Wajib Vaksin, Polisi Dirikan Pos Pemeriksaan di Jalur Perbatasan

Ia pun meminta ke depan, pemerintah pusat untuk lebih intensif melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dalam distribusi vaksin ke daerah. Apalagi, selama ini Pemprov Jateng memiliki indikator yang berbeda dalam distribusi vaksin, seperti berdasarkan jumlah penduduk di suatu daerah.

“Tapi kami terima kasih dengan [pemerintah] pusat karena memperhatikan Jateng. Pekan ini saja ada sekitar 990.000 an vaksin yang didrop ke Jateng atau hampir 1 juta dosis. Itu lebih banyak dari pekan sebelumnya,” ujar Yulianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.