Duh, OJK Sebut Tingkat Inklusi Keuangan Jateng Rendah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tingkat inklusi keuangan masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) masih terbilang rendah. Tingkat inklusi keuangan masyarakat di Jateng berada di angka 66,23% atau di bawah angka nasional, yakni 67,82%.
Sekad Jateng, Sri Puryono (tengah), bersama pejabat OJK Jateng-DIY saat pencanangan Gerakan Indonesia Menabung di Kantor OJK Jateng-DIY, Semarang, Rabu (16/10/2019). (jatengprov.go.id) Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
- Kesaksian Korban Longsor Banjarnegara, Panik dan Lari ke Makam hingga Hutan
- Dampak Longsor Banjarnegara, Ratusan Hewan Ternak Tertimbun
- Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati Cilacap Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana
- Gubernur Ahmad Luthfi: Borobudur Marathon Jadikan Jateng Ikon Marathon Dunia
- Tangani Banjir di Jateng, Wagub Taj Yasin Sebut Pengerahan Tim dan Pemberian Bantuan Logistik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.