Gubernur Jateng Rela Sepedahan 53 Km Demi Temui Petani Milenial di Kopeng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambangi rumah petani milenial Citra Muda Getasan di Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Gubernur Jateng Rela Sepedahan 53 Km Demi Temui Petani Milenial di Kopeng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama sang istri Siti Atiqoh dan petani milenial bernama Sofian. (Instagram—humas.jateng)

Semarangpos.com, UNGARAN Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sepedahan sejauh 53 km untuk menyambangi rumah petani milenial Citra Muda Getasan di Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Keseruan Ganjar terekam dalam vlog-nya bertajuk Petani Milenial Kopeng Banjir Pesanan Sayur Saat Pandemi. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Gubernur Ganjar Pranowo menikmati gowes paginya bersama sang istri, Siti Atiqoh.

“Mas Sofian, salah satu petani milenial yang saya temui, Sabtu [6/6/2020], menceritakan caranya meningkatkan jumlah pesanan dan omzet di tengah masa pandemi, salah satunya memanfaatkan media sosial,” tulisnya dalam kolom deskripsi.

Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang

Saat memasuki rumah produksi sayuran organik tersebut, Ganjar melihat para pekerja yang sedang mengemasi sayuran. Tak lupa mereka memakai masker dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan.

“Jadi ini sayur yang sudah siap diantar oleh agen kurir. Kebetulan teman-teman yang dirumahkan dari pekerjaannya membantu kami untuk menjadi kurir atau bagian pengemasan,” ungkap Sofian kepada Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng itu penasaran dengan hasil penjualan sayur milik petani milenial di Kopeng tersebut. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini membuat beberapa usaha menjadi terhambat.

Indah Namun Berbahaya, Yuk Intip White Canyon di Grobogan…

“Satu minggu setelah pertama kali virus corona masuk itu menurun Pak. Karena hotel dan restoran tutup jadi kita tidak ada permintaan sayur,” ungkapnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Senin (8/6/2020).

Omzet Naik 300%

Namun, Sofian mengungkapkan jika setelah itu permintaan sayuran kembali naik. “Ada pelanggan rumahan yang ingin menjadi agen sayuran kami karena mungkin kehilangan pekerjaan ya Pak. Jadi omzet kita bisa naik sampai 300%,” tambahnya.

“Satu minggu hotel dan restoran tutup terus penjualan turun. Lalu setelah itu penjualan kembali naik, mereka itu tahu dari mana kalau Mas Sofian jualan sayuran seperti ini?” tanya Ganjar kepada si pemilik.

Sara Wijayanto Diajak Penjaga Alas Ketonggo Kunjungi Petilasan Brawijaya V  

Sofian mengungkapkan jika ia sering memperkenalkan produknya lewat media sosial seperti Instagram. “Karena dengan Instagram lebih mudah memberi tahu lewat visual Pak. Seperti cara kita membuat pupuk atau cara pengemasannya, jadi membuat konsumen juga lebih yakin,” ungkapnya.

“Kita juga tergabung dalam Kelompok Tani Citra Muda karena petani di sini umurnya 19 tahun sampai 38 tahun. Kita juga punya hashtag #YangMudaYangBertani,” tambahnya kepada Ganjar.

“Ada 70 lebih jenis sayuran organik dari lahan 10 ha dan penjualan kami pasarkan secara online. Saat ini omzet mencapai 300 juta perbulan,” ungkap Sofian. Petani milenial Kopeng itu juga memberitahu nama lapak berjualannya di Instagram kepada Ganjar. Kalian bisa langsung menulis @sayurorganikmerbabu di kolom pencarian untuk melihat produk para petani milenial itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.