Ingin Modifikasi Jok Sepeda Motor? Simak Tips dari Honda Ini…

Melakukan modifikasi pada sepeda motor perlu menerapkan perencanaan matang agar tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara.

Ingin Modifikasi Jok Sepeda Motor? Simak Tips dari Honda Ini… Ilustrasi jok motor yang sudah dimodifikasi. (Semarangpos.com-Astra Motor Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Memodifikasi sepeda motor, tak terkecuali jok memang cukup mengasyikan. Namun, melakukan modifikasi motor harus dilakukan dengan benar agar tidak mengurangi kenyaman dan keamanan saat dikendarai.

Menurut Safety Riding Dept. Head PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky, sebenarnya jok bawaan pabrik sudah paling sesuai. Hal itu karena jok sudah melewati proses standarisasi dan pengetesan dari beberapa aspek, mulai kenyamanan hingga sisi safety.

”Namun jika ingin memodifikasi, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan pengguna sepeda motor. Terdapat beberapa poin yang akan berubah saat kita mengganti jok standar dengan model lain atau peranti modifikasi,” kata Lucky.

Angkasa Pura I Raih ALB-Indonesia Law Awards 2020

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk melakukan modifikasi pada jok sepeda motor:

  1. Tebal-tipis Jok

Secara batasan, sebenarnya tidak ada ukuran baku, karena beda desain sepeda motor akan berbeda pula model dan ketebalan jok. Hal ini karena tebal ataupun tipisnya jok akan sangat memengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat sepeda motor dikendarai. Ukuran ketebalan jok wajib disesuaikan dengan aspek kenyaman dan keselamatan.

  1. Tekstur atau Bahan

Tekstur lapisan jok wajib lentur dengan bahan dasar tidak licin saat diduduki oleh pengendara. Jok yang licin akan berdampak pada kenyamanan dan juga berpengaruh pada keselamatan. Bisa dirasakan pada saat pengereman, jok yang licin menyebabkan pengendara mudah bergerak ke depan, sehingga proses pengereman menjadi tidak maksimal. Sedangkan lapisan jok yang tidak lentur akan mudah sobek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa.

Ini Tips dari Honda Cara Rawat Motor saat Hujan

 ”Kalau lapisan jok sudah sobek, air akan mudah masuk melalui lapisan tersebut. Saat terjadi endapan air pada busa dalam waktu yang lama, maka struktur busa akan berubah menjadi keras dan mengganggu kenyamanan saat berkendara,” jelas Lucky.

  1. Ergonomi

Ketika kita memodifikasi jok sepeda motor, secara ergonomi akan berubah. Contohnya, saat kita melakukan penipisan pada busa jok, maka posisi berkendara akan berubah di bagian lutut, siku dan pandangan. Begitu pula sebaliknya, saat kita menebalkan atau meninggikan jok, posisi pinggul kita akan lebih naik dibandingkan dengan penggunaan jok standar.

”Perubahan tersebut akan menyebabkan pengendara tidak nyaman, dan mudah lelah saat berkendara. Selain itu juga berdampak negatif pada kestabilan dan kenyamanan berkendara,” kata Lucky.

Pengaruh mengganti jok pada keseimbangan dan kestabilan memang cukup besar. Tidak disarankan memodifikasi jok bagian belakang dibuat lebih tinggi dari jok bagian depan. Hal ini menyebabkan tubuh pembonceng melebihi pengendara, dan tentu saja akan berdampak negatif terhadap aerodinamika kendaraan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.