Inilah Kriteria Pebulu Tangkis Istimewa Menurut PB Djarum

Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 segera berakhir dengan sederet atlet muda berbakat bulu tangkis penerima Beasiswa Bulu Tangkis Djarum sebagai hasilnya. Semoa tak ada lagi lembaga yang menghambat ikhtiar pembibitan atlet muda bulu tangkis harapan negara ini,

Inilah Kriteria Pebulu Tangkis Istimewa Menurut PB Djarum Manajer Tim PB Djarum Kudus Fung Permadi. (Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif)

Semarangpos.com, KUDUS – Jika tak ada aral melintang, Jumat (29/11/2019) pekan depan, PB Djarum bakal mengakhiri Audisi Umum Bulu Tangkis 2019. Hasilnya, tentu saja sederet atlet muda berbakat bulu tangkis penerima Beasiswa Bulu Tangkis Djarum.

Seandainya tak ada lagi lembaga yang menghambat ikhtiar pembibitan atlet muda bulu tangkis harapan negara, event Audisi Umum Bulu Tangkis itu baru bakal berulang tahun mendatang. Andai harapan itu tak kesampaian, Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi memaparkan kriteria pebulu tangkis istimewa.

Hal itu disampaikan Fung Permadi seusai pengumuman final hari kedua Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2019). “Mereka [harus] sudah bisa bermain secara mendasar jadi kita hanya mencari anak-anak yang menurut kita memiliki keiistimewaan di beberapa aspek tertentu,” kata Fung.

Fung menyebutkan beberapa kriteria istimewa yang harus dimiliki atlet muda calon jagoan bulu tangkis Indonesia agar bisa mencuri perhatian tim pencari bakat saat audisi. Kriteria tersebut antara lain mempunyai skill pukulan yang mengejutkan lawan, smash yang tajam, serta kemampuan menguasai lapangan di atas rata-rata peserta lainnya.

Selain itu, kata Fung, daya juang atlet muda bulu tangkis itu juga menjadi aspek penting yang harus dilihat oleh tim pencari bakat. “Salah satu faktor lagi adalah daya juangnya. Beberapa hari ini kan secara terus-menerus kita adu dalam pertandingan. Jadi faktor daya juang dalam pertandingan termasuk range penilaian kita,” ungkap Fung.

Secara umum, Fung tak menampik bahwa semua peserta sudah memiliki kemampuan dasar bulutangkis yang baik. Tim pelatih pun, kata dia, cukup kesulitan untuk mengeleminasi sebagian peserta. “Kita sebenarnya agak kesulitan juga untuk mengeliminasi. Sampai tahap ini pun kita tidak terlalu banyak mengeliminasi anak-anak itu,” ucapnya.

Jumlah finalis Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 terpangkas menjadi 71 peserta setelah melewati hari kedua final di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Kamis. Selanjutnya, hanya 55 orang yang bisa mengikuti tahap karantina selama sepekan di GOR Jati, Kudus, Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.