Innalillahi, Polrestabes Semarang Kehilangan Serse Legendaris Aiptu Janadi

Semarangpos.com, SEMARANG – Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Satu anggota terbaiknya, Aiptu Janadi, meninggal dunia di SMC RS Telogorejo, Kota Semarang, Kamis (28/1/2021) petang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana, mengaku sangat kehilangan sosok Janadi. Ia menyebut Janadi meninggal dunia akibat serangan jantung sekitar pukul 17.30 WIB.

“Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung. Pemakamannya besok [Jumat, 29 Januari 2021] di TPU Bergota,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang kepada wartawan, Kamis petang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bhabinkamtibmas di Salatiga Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans

Janadi yang menjabat sebagai Kasubnit 1 Unitdik V Satreskrim Polrestabes Semarang memang cukup dikenal kalangan masyarakat Kota Semarang.

Kiprahnya dalam mengungkap kasus kriminalitas yang tergolong besar membuatnya disebut serse, sebutan bagi reserse, legendaris di Kota Semarang.

Alhasil, banyak awak media baik online maupun cetak yang kerap memburu fotonya. Tampangnya pun kerap tampil di berbagai media online, cetak hingga elektronik.

“Beliau ikon reserse Kota Semarang. Semua penjahat jalanan keder,” ujar seorang warga Kota Semarang, Agus, kepada Semarangpos.com, Kamis malam.

Selain dikenal sebagai aparat penegak hukum, Janadi juga cukup populer di kalangan pencinta sepak bola Kota Semarang. Hal itu tak lain karena almarhum juga menjabat sebagai Wakil Ketua Panpel PSIS Semarang dan juga pembina organisasi suporter PSIS Semarang, Panser Biru.

Pengalaman

Dikutip dari akun Facebook Divisi Humas Polri, Aiptu Janadi memiliki segudang pengalaman seru saat menangkap pejahat.

Pria yang ditempatkan di Unit Resmob Polrestabes Semarang sejak 1992 itu mengaku salah satu pengalamannya yang tak terlupakan adalah begadang di kompleks perkuburan Dukuhseti, Tayu, Kabupaten Pati, yang terkenal angker untuk menangkap buron kriminalitas.

Baca juga: Doorrr!!! Lima Rampok Distributor LPG Semarang Diringkus di Ciamis

Meski diguyur hujan lebat, Janadi kala itu tidak menyerah. Alhasil, ia pun mampu menangkap penjahat yang tengah diburu tersebut.

“Jadi, anggota Resmob itu yang penting kemauan keras untuk dapat mengungkap sebuah kasus,” kata-kata almarhum waktu itu.

Almarhum akan dimakamkan di TPU Bergota Semarang, Jumat sekitar pukul 13.00 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada usia 52 tahun dan meninggalkan seorang istri serta dua orang anak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya