Jateng Siap PPKM Skala Mikro, Desa Diminta Sediakan Isolasi Terpusat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng siap menerapkan PPKM skala mikro yang dimulai dari level desa mulai Selasa (9/2/2021).

Jateng Siap PPKM Skala Mikro, Desa Diminta Sediakan Isolasi Terpusat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memimpin rakor penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (2/11/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG —  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menyatakan kesiapannya menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM skala mikro.

Setiap desa, RW, atau RT pun diminta untuk segera menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat untuk mendukung kebijakan tersebut.

“Kita siap, data GIS [Geograpic Information System] itu baru terkaver sampai tingkat desa. Maka kita menyiapkan tiga skenario. Kalau level desa sudah siap datanya desa mana saja. Kalau levelnya nanti RW maka kita sudah siapkan. Kalau RT kita juga sudah siapkan,” ujar Ganjar, Minggu (7/2/2021) malam.

Baca juga: Keren! Ritual Sembelih Manusia Bekakak Masih Ada di Ungaran Semarang

Kesiapan tersebut, lanjut Ganjar, juga telah diikuti dengan instruksi di level mikro untuk menyiapkan posko di tiap titik-titik yang ditentukan. Di posko tersebut, nantinya akan didukung dengan adanya surveilans, tracer serta tenaga tambahan yakni Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Terus kemudian beberapa peralatan yang harus mendukung seperti tes antigen dan sebagainya akan segara dikirim oleh kementerian. Kemungkinan bisa mulai Selasa [9/2/2021] akan dikirim,” ujarnya.

Tracing

Ganjar mengatakan, penguatan di level bawah akan dilakukan. Pihaknya akan meminta, setiap petugas tracing menemukan minimal 15 kontak erat dari pasien Covid-19.

“Target kita setiap satu orang yang terkena di desa, RW, atau RT wajib hukumnnya tracer mencari minimal 15 kontak erat. Teorinya 15-30, bukan hanya sekadar 3 atau 4,” tuturnya.

Selain itu, Ganjar juga mendorong setiap desa, RW atau RT menyiapkan satu tempat isolasi terpusat.

“Setiap desa sekarang kita mintakan untuk menyiapkan karantina terpusat. Nanti juga dari sisi pembiayaan dana desa bisa digunakan. Nanti aka nada instruksi dari kementerian,” imbuhnya.

Baca juga: Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah, Ini Sebabnya…

Ganjar mengatakan, pihaknya juga tengah menyiapkan regulasi terkait anggaran untuk mendukung pelaksanaan PPKM skala mikro.

Kebijakan daerah untuk menerapkan PPKM skala mikro ini telah dikeluarkan melalui Instruksi Mendagri pada Minggu (7/2/2021). Pelaksanaan PPKM skala mikro akan dimulai pada Selasa nanti atau setelah PPKM jilid II berakhir Senin (8/2/2021).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.