Jelang Larangan Mudik, Pelabuhan Tanjung Emas Alami Kenaikan Penumpang

KSPO Pelabuhan Tanjung Emas melaporkan adanya peningkatan penumpang menjelang pemberlakuan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Jelang Larangan Mudik, Pelabuhan Tanjung Emas Alami Kenaikan Penumpang Sejumlah tenaga kesehatan tengah memeriksa hasil tes GeNose C19 calon penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/4/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Menjelang penerapan larangan mudik Lebaran 2021, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan jumlah penumpang.

Pejabat Pelaksana Tugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas I Pelabuhan Tanjung Emas, Dian Lesmana, mengatakan dalam beberapa hari terakhir jumlah penumpang di pelabuhannya mengalami kenaikan sekitar 20 persen.

Jika pada hari biasa jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Tanjungmas berkisar di angka 200-400 orang, kini jumlahnya naik menjadi 600 orang.

Baca juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Adendum Larangan Mudik, Jateng Mulai Perketat Pintu Masuk

“Mayoritas merupakan penumpang kapal dari Pontianak atau pulau lain di Kalimantan. Mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan DIY,” ujar Dian kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/4/2021).

Dian mengatakan, pihaknya berencana menutup seluruh kegiatan operasional untuk penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas saat masa larangan mudik Lebaran, mulai 6-17 Mei nanti.

Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah terkait larangan mudik pada Lebaran kali ini.

“Nanti seluruh operasional untuk penumpang akan kita hentikan. Kalau operasional petugas tetap berjalan,” tuturnya.

GeNose C19

Dalam kesempatan itu, Pelabuhan Tanjung Emas juga meluncurkan layanan pemeriksaan Covid-19 dengan peralatan GeNose C19.

Pelayanan GeNose C19 itu diperuntukan bagi penumpang agar tidak terbebani biaya tes Covid-19 yang terbilang tinggi, seperti PCR maupun rapid test antigen.

Pelayanan GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Emas akan disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.

“Semoga layanan ini bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya yang akan menggunakan moda transportasi kapal,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang penumpang, Delly Setiono, mengaku sangat senang dengan adanya layanan GeNose C19 itu.

Selain cepat, menurut Delly, tarif GeNose C19 juga sangat terjangka dibandingkan tes Covid-19 lainnya seperti rapid test antigen.

“Untuk GeNose C19 hanya butuh 4 menit untuk mendapatkan hasil. Harganya juga murah, Rp30.000. Lebih murah dari rapid test antigen yang mencapai Rp250.000,” ujarnya.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Gunakan GeNose C19 Akhir April

GM Pelindo III Regional Jateng, Hardianto, mengatakan calon penumpang yang menjalani tes GeNose C19 harus meraih hasil negatif. Jika hasilnya positif, maka akan diulang sebanyak dua kali.

Jika dalam pengulangan itu masih positif, akan diminta menjalani tes swab. “Kalau masih positif ya tidak diizinkan naik kapal, uang tiket akan dikembalikan 100%,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.