Jelang May Day, Buruh Temui Kapoda Jateng, Ini Permintaannya…

Menjelang peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei nanti, buruh di Jateng menemui Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Jelang May Day, Buruh Temui Kapoda Jateng, Ini Permintaannya… Perwakilan buruh dari Aliansi Gerbang Jateng berfoto bersama dengan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, seusai audensi di Mapolda Jateng, Kamis (29/4/2021). (Semarangpos.com-Aliansi Gerbang Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah (Jateng) meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jateng membentuk Desk Ketenagakerjaan.

Perminataan ini mereka sampaikan langsung kepada Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menjelang peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei nanti di Mapolda Jateng, Kamis (29/4/2021).

Koordinator Gerbang, Nanang Setyono, menjelaskan Desk Ketenagakerjaan diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi para buruh dalam mendapatkan hak-haknya, seperti upah, jaminan sosial, dan kebebasan berserikat.

Baca jugaBuruh Minta Disnaker Jateng Bentuk Satgas THR

Desk Ketenagakerjaan selain sebagai lembaga pro-justitia atau proses hukum,  juga memiliki fungsi sebagai lembaga konsultasi dan edukasi para buruh dan pengusaha khususnya tentang pidana ketenagakerjaan

“Kita berharap Polda Jateng bisa membentuk Desk Ketenagakerjaan untuk melindungi hak-hak buruh seperti upah, jaminan sosial dan kebebasan berserikat. Desk Ketenagakerjaan juga bisa jadi solusi setiap permasalahan pidana ketenagakerjaan yang selama ini selalu mentah karena tidak banyak yang paham soal pidana ketenagarkerjaan”, ungkap Nanang.

Optimistis

Nanang optimistis Polda Jateng dapat mewujudkan Desk Ketenagakerjaan dengan cepat karena UU Ketenagakerjaan bersifat lex specialist, atau hukum bersifat khusus yang hanya bisa ditangani Ditreskrimsus.

“Kami yakin pak Kapolda bisa dengan cepat mewujudkan Desk Ketenagakerjaan ini. Satuan fungsinya jelas, ada di Ditreskrimsus, jadi tinggal melembagakan”, tambah Nanang.

Baca juga: May Day, 50.563 Buruh di Jateng Telah Dirumahkan & Kena PHK

Permintaan buruh inipun disambut positif Kapolda Jateng. Kapolda menyatakan akan segera merumuskan permintaan buruh itu sebagai kado May Day, 1 Mei nanti.

“Terima kasih masukan yang positif, akan segera kami rumuskan dan siapkan. Semoga saja hasilnya bisa cepat dan jadi kado buruh di May Day nanti”, jelas Luthfi.

Di Jateng, khususnya Kota Semarang, para buruh masih mematang sikap apakah akan turun ke jalan atau tidak pada peringatan May Day nanti. Hal ini menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.