Karena Cinta, Kanjeng Ratu Kidul Bantu Pangeran Panembahan Senapati
Dalam cerita rakyat Jateng terdapat legenda Kanjeng Ratu Kidul yang menikahi Pangeran Panembahan Senapati pendiri kerajaan baru Mataram.

Semarangpos.com, BANTUL — Pernah mendengar cerita raja-raja Mataram menjadi suami Kanjeng Ratu Kidul? Konon, hal tersebut dimulai sejak Ratu Pantai Selatan menikahi Pangeran Panembahan Senapati.
Kisah ini merupakan versi Jawa dari legenda Nyi Rara Kidul. Menurut channel Kejarcita pada unggahan di Youtube, Senin (27/7/2020), Pangeran Panembahan Senapati ingin mendirikan kerajaan baru bernama Mataram. Namun, dia harus mengalahkan Kesultanan Pajang terlebih dahulu.
Oleh karena itu, dia bertapa di Pantai Parangkusuma, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta, pada suatu malam.
Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami
Panembahan Senapati bertapa dengan sungguh-sungguh. Dia bermaksud untuk menemukan strategi supaya bisa menaklukkan Kesultanan Pajang.
Tapa khusyuk sang pangeran menyebabkan ombak besar bergulung-gulung di Laut Selatan. Selain itu, petir menyambar dan menggelegar di sana.
Kanjeng Ratu Kidul atau penguasa tempat tadi memeriksa di sekitar pantai. Dia penasaran terhadap sosok manusia yang mengganggu pantai tersebut.
Kenali Batik Wirasat, Perpaduan Beragam Batik Klasik dalam Selembar Kain
Alih-alih marah, sang ratu justru jatuh cinta kepada Panembahan Senapati. Dia terpesona pada wajah tampan dan tubuh gagah milik petapa itu.
Setuju Menikah
Ia meminta kepada pangeran untuk setuju menikah dengannya. Panembahan Senapati pun menerimanya.
Selanjutnya, Kanjeng Ratu Kidul membantu pangeran dalam perang melawan Kesultanan Pajang. Dia mengerahkan pasukan berupa lelembut atau makhluk halus di Laut Selatan.
Jelajahi Perkebunan di Lereng Lawu, Semarangker Dengar Raungan Macan Putih
Mereka menang dan mendirikan Kesultanan Mataram. Setelah itu, Ratu Laut Selatan menjadi pasangan spiritual Pangeran Panembahan Senapati.
Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Kesultanan Mataram tidak hanya sampai di sana. Lalu, apa lagi yang akan terjadi? Ternyata penguasa Laut Selatan tersebut juga menjadi pasangan rohani bagi semua raja Mataram pada generasi seterusnya.
Berdasarkan petunjuk Ki Juru Martani dalam Artikula.id, pertemuan Ratu Laut Selatan dengan Pangeran Panembahan Senapati mempunyai makna tertentu. Pertama, terwujudnya keselarasan lahir batin dan keselarasan jagad besar serta jagad kecil. Kedua, seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luas dan hati nan baik.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Semangka Raksasa Sadarkan Bombai dan Bawang Merah dari Sifat Tamak
- Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga
- Jaka Kendil, Anak Mirip Kendil yang Jadi Raja
- Legenda Nyi Blorong, Panglima Tertinggi di Kerajaan Gaib Pantai Selatan
- Diusir Berulang Kali, Akhirnya Siput Punya Cangkang sebagai Rumah
- Tidur di Tengah Pertandingan, Si Kelinci Nan Sombong Akhirnya Kalah
- Sudikah Roro Jonggrang Nikah dengan Pembunuh Ayahnya?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.