Kasus Positif Covid-19 di Klaten Jadi 17 Orang, 2 Terbaru dari Kluster Gowa  

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten mencapai 17 orang setelah ada penambahan dua kasus baru. Dari jumlah itu dua di antaranya dinyatakan sembuh.

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Jadi 17 Orang, 2 Terbaru dari Kluster Gowa    Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, KLATEN – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten pada Rabu (29/4/2020) mencapai 17 orang setelah ada penambahan dua kasus baru. Dari jumlah itu dua di antaranya dinyatakan sembuh.

Jumlah kasus poitif Covid-19 itu diumumkan Pemerintah Kabupaten Klaten, Rabu (29/4/2020). Sebanyak dua kasus baru itu berasal dari Kecamatan Manisrenggo dan Wonosari. Keduanya masuk ke dalam klaster Gowa.

“Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten yang masih dirawat berjumlah 15 orang, 9 orang di antaranya berasal dari klaster Gowa,” kata Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19, dr. Cahyono Widodo, sebagaimana rilis kepada Semarangpos.com, Rabu (29/4/2020).

Bantuan Sembako Di Sragen Jadi Dilema, Ketua RT Perlu Siap Mental Diomeli Warga

Menurut Cahyono, salah satu dari dua kasus baru positif Covid-19 di Klaten itu yakni seorang pasien berinisial Azm, 21, asal Kecamatan Manisrenggo. Kemudian, Hp, 36, asal Kecamatan Wonosari.

“Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan di RSUD Bagas Waras dengan kondisi yang baik dan stabil,” ujar Cahyo.

Imported Case

Dikatakan Cahyono penularan dalam kasus baru ini termasuk kategori imported case. Sebab, pasien tertular pada saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, 18-23 Maret 2020.

Kapolda Bilang Tak Ada Demo Hari Buruh di Jateng

Selanjutnya, Satgas telah melakukan tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien dan akan segera dilakukan rapid test.

Cahyono mengimbau kepada Gugus Tugas RT/RW agar lebih memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten.

Sedangkan, untuk warga yang baru saja pulang dari luar wilayah diminta segera melaporkan diri kepada Gugus Tugas RT/RW dan mengisolasi dirinya selama 14 hari di rumah masing-masing.

Penyekapan Warga Sidowayah Klaten Terkuak, Perempuan Bakul Sate Ditangkap Polisi

Kemudian, apabila yang bersangkutan mengalami gejala-gejala atau sakit, segera periksakan diri ke Puskesmas terdekat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak takut, tidak panik, serta melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, masyarakat diminta makan makanan yang bergizi dan berjemur antara pukul 9.00-10.00 pagi selama 10-15 menit guna meningkatkan imunitas tubuh.

“Hendaknya masyarakat menaati protokol kesehatan dan jangan panik,” imbau Cahyono.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.