Kecelakaan Maut di Semarang Sebabkan Sepasang Suami Istri dan Balita Meninggal, Warganet Minta Ini ke Ganjar
Kecelakaan maut terjadi di kawasan Sigar Bencah, Kota Semarang, menyebabkan empat orang meninggal dunia termasuk sepasang suami istri dan balita.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan maut yang menyebabkan sepasang suami istri dan balita meninggal dunia di Jalan Imam Suparto, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, atau yang populer disebut kawasan Sigar Bencah, Kamis (9/9/2021) mematik reaksi netizen di media sosial.
Warganet prihatin kecelakaan maut kembali terjadi di area tersebut. Mereka pun pemerintah segera bertindak untuk mengantisipasi terjadinya lagi kisah tragis di jalan tersebut.
Bahkan, saking berharap adanya tindak lanjut pemerintah, salah satu warganet mengadukan kejadian tersebut kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui Twitter.
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Sigar Bencah Semarang, 4 Orang Meninggal Dunia
Ia meminta Gubernur Ganjar membangun jalur penyelamat bagi kendaraan atau truk yang mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun di kawasan itu.
“Lapor Pak Ganjar, mohon di pikirkan utk di bangun jalur penyelamat di turunan Sigar Bencah Jl Imam Soeparto sering terjadi LAKA kendaraan berat rem blong,pasti makan korban. Seperti baru saja terjadi jam 10.15 truk tangki nabrak 3 sepeda motor, dua mobil 4orang meninggal,” tulis warganet melalui akun Twitter @nila_mrt sambil mengunggah video saat dirinya melintas di lokasi kecelakaan.
Gubernur Ganjar pun langsung menanggapi aduan dari pengguna akun @nila_mrt. Tak hanya itu, Ganjar juga menautkan akun Twitter resmi milik dinas terkait untuk mengambil langkah-langkah antisipasi kejadian serupa terulang.
“Ok cc @dpubmckjateng @pu_kotasemarang @Dishubkotasmg,” balas Ganjar melalui akun @ganjarpranowo.
Ok cc @dpubmckjateng @pu_kotasemarang @Dishubkotasmg https://t.co/LNOioc4qDN
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) September 9, 2021
Selain Ganjar, tweet akun @nila_mrt itu juga mendapat respons dari sejumlah warganet. Mayoritas warganet sepakat dengan usulan pembangunan jalur penyelamat di Sigar Bencah itu.
“Bagusnya sih di bangun jalur rem blong, asal ga malah jadi tempat nongkrong aja,” tulis pengguna akun @ariopmbd.
“SEtuju,semoga direalisasikan pak walikota semarang n pak gubenur jateng,” sambung akun @Catur52571856.
“Setiap hari lewat sini. Moga ada solusi dari dinas terkait untuk keselamatan bersama,” tulis akun @HeribertusRian_
4 Korban Jiwa
Sementara itu, sepasang suami istri yang meninggal dunia itu bernama Nuruh Huda, warga Blora, dan Erna Puji Rahayu. Sedangkan bayinya yang masih berumur tiga bulan yang turut menjadi korban bernama Alif Kendra Tama.
Pasangan suami istri dan balita itu meninggal dunia di lokasi kejadian saat berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario. Selain sepasang suami istri dan balita, satu pengendara motor lainnya juga meninggal dunia akibat kecelakaan itu, yakni Soni Arifianto, warga Meteseh Semarang.
Baca juga: Kendarai Motor, Pelajar SMP Meninggal Tertabrak Mobil
Kecelakaan maut di Sigar Bencah Semarang itu menyebabkan jatuhnya 4 korban jiwa itu disebabkan truk tangka berpelat nomor H 1983 QY yang dikendarai Agus Sutanto, 50, warga Kedungjaran Pekalongan, hilang kendali saat melewati jalan menurun di Sigar Bencah.
“Sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya di jalan menurun, sehingga terjadi laka [kecelakaan] dengan enam kendaraan yang berjalan searah di depannya,” tulis Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, dalam keterangan resmi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.