Kematian Covid-19 Jateng Tertinggi, Ganjar: Kita Akan Cari Problemnya
Angka kematian Covid-19 di Jawa Tengah atau Jateng dalam tiga hari berturut-turut disebut menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku akan menerjunkan tim ahli untuk mencari penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng).
Hal ini disampaikan Ganjar menyusul informasi yang menyebutkan tingkat kematian harian Covid-19 di Jateng tertinggi nasional dalam tiga hari berturut-turut, yakni Senin-Rabu (26-28/4/2021).
“Kalau ukurannya tiga hari itu, kita akan lakukan pengecekan. Kita akn terjunkan tim ahli untuk mengetahui apa problemnya? Apa penyakitnya? Apakah karena fasilitas atau dokternya?” ujar Ganjar saat dijumpai Semarangpos.com di kantornya, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Kematian Covid-19 Jateng Disebut Tertinggi, Ini Kata Kepala Dinkes…
Terlepas dari angka kematian yang tinggi, Ganjar pun kembali mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Terutama bagi mereka yang memiliki komorbiditas atau penyakit penyerta seperti darah tinggi dan diabetes.
“Tolong bagi teman-teman yang punya komorbiditas untuk lebih berhati-hati. Komorbiditas ini risiko kematiannya tinggi. Mari lebih disiplin dalam menerapkan prokes,” kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyatakan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terus berupaya menekan angka kasus kematian Covid-19.
Upaya-upaya itu salah satunya dilakukan melalui program vaksinasi terhadap kalangan lanjut usia (lansia) yang rentan dan memiliki komorbiditas.
“Upaya vaksinasi terus kita galakan. Ini sebagai pencegahan risiko penularan Covid-19 dan menekan kematian. Makanya kita prioritaskan kepada kalangan yang rentan,” terangnya.
Data Kemenkes
Sebelumnya, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut jika angka kematian harian akibat Covid-19 di Jateng menempati urutan teratas se-Indonesia selama tiga hari berturut-turut, 26-28 April 2021.
Pada 26 April, angka kematian Covid-19 di Jateng mencapai 53 kasus, atau dua kali lipat dari Jawa Timur (Jatim) yang mencapai 23 kasus.
Baca juga: Sudah Divaksin, 411 Orang di Semarang Positif Covid-19
Kemudian pada 27 April, jumlah kematian harian akibat Covid-19 di Jateng mencapai 41 kasus. Sedangkan pada 28 April, kasus kematian harian di Jateng naik lagi di angka 57 kasus.
Sementara pada 29 April, kasus kematian di Jateng bertambah menjadi 35 kasus. Dan pada 30 April, ada 27 kasus kematian Covid-19 Jateng.
Dikutip dari laman corona.jatengprov.go.id, total kasus Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 186.934 kasus. Perinciannya, kasus aktif mencapai 6.261 orang, kasus sembuh mencapai 168.853 orang, dan kasus kematian mencapai 11.820 orang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- Biayai 6.470 Penghuni di 57 Panti, Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar
- Dampak Tarif Trump, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Mitigasi
- Ahmad Luthfi Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan
- Optimistis! Perputaran uang di Soloraya Great Sale Ditarget Tembus Rp10 Triliun
- Pesta Diskon Soloraya Great Sale Resmi Dibuka! Saatnya Warga Belanja
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.