Kepala SMAN 2 Wonogiri Positif Covid-19, Disdikbud Jateng Tak Izinkan PTM
Kepala SMAN 2 Wonogiri diketahui terpapar Covid-19 sehingga membuat proses pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah itu terancam batal.
Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah atau Disdikbud Jateng masih belum memberikan lampu hijau kepada SMAN 2 Wonogiri untuk menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM. Tertundanya pemberian izin itu menyusul diketahuinya Kepala SMN 2 Wonogiri, Sumanto, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Disdikbud Jateng, Padmaningrum, mengaku sudah mengetahui informasi Kepala SMAN 2 Wonogiri yang positif Covid-19. Informasi itu ia terima dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.
“Tadi sudah dikabari Kepala Dinas [Pendidikan] Wonogiri. Beliaunya tadi ke sini [Semarang]. Itu [kasus penularan Covid-19] tidak ada hubungan dengan sekolah. Jadi aman. Tapi, kami belum mengizinkan [PTM]. Kalau bisa jangan dulu,” ujar perempuan yang akrab disapa Padma itu kepada Semarangpos.com, Kamis (12/11/2020).
Jateng Bakal Tambah Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka
Kepala SMAN 2 Wonogiri, Sumanto, diketahui terpapar Covid-19, Selasa (11/11/2020). Meski demikian, Sumanto memastikan sebelumnya tidak pernah berkontak dengan siswa peserta uji coba PTM.
Berdasarkan keterangan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Wonogiri, Edy Santosa, sebelum terkonfirmasi positif, Sumanto tidak berkegiatan di sekolah karena sedang berada di Jakarta.
Sementara tes swab atau usap kepada Sumanto digelar di SMAN 2 Wonogiri, Kamis (5/11/2020). Artinya, setelah tes usap hingga kini Sumanto tidak berkontak fisik dengan guru, karyawan, maupun siswa peserta uji PTM.
Pelajar di Jateng Gemar Menabung, OJK Beri Penghargaan
Meski demikian, Padma menyatakan jika pihak Disdikbud Jateng belum mengizinkan PTM digelar di sekolah tersebut. Meski pun saat ini uji coba PTM masih digelar.
Sementara itu, disinggung tentang kasus penularan Covid-19 yang menimpa 11 guru SMAN 1 Polokarto, Sukoharjo, Padma belum bisa memberi keterangan pasti.
“Kalau yang [SMAN 1] Polokarto sejauh ini kami masih memantau. Kami belum dapat laporan secara detail, karena baru melalui handphone. Nanti kita kaji dulu,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Percepat Digitalisasi Pendidikan, Pengguna “Pijar Sekolah” Bertambah 1.000 Sekolah dari Tahun Sebelumnya
- Upaya Tingkatkan Pendidikan, Semen Gresik Gelar SG Goes To School di 11 SD di Rembang dan Blora
- Tingkatkan Kualitas SDM dan Mutu Akademik, Upitra Solo Gelar Pelatihan Dosen
- Dorong Daya Saing Generasi Muda, Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Tarutung
- Seorang Guru SMP di Wonogiri Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
- Duh! Ribuan Siswa dan Tenaga Kependidikan di Kulonprogo Belum Vaksin
- Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes untuk Bantu Sekolah Cegah Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.