Sejumlah Klaster Baru Covid-19 Muncul di Semarang

Klaster penularan Covid-19 atau virus corona di Kota Semarang semakin bertambah, terutama yang ditemukan di pusat perbelanjaan atau pasar.

Sejumlah Klaster Baru Covid-19 Muncul di Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Antara-Humas Pemkot Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG – Grafik persebaran Covid-19 di Kota Semarang kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Klaster-klaster penularan baru di ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu pun kembali bermunculan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut hingga saat ini jumlah penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan mencapai 131 orang. Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dibanding saat menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid pertama, beberapa waktu lalu.

“Dari angka yang mencapai 47 penderita Covid-19, sekarang menjadi 131 orang. Jadi trennya turun, sekarang naik lagi hampir sama seperti saat sebelum PKM jilid pertama,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu, Selasa (2/6/2020).

3 Klaster Baru Picu Covid-19 Kota Semarang

Hendi mengatakan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Semarang itu tak terlepas dari ditemukannya banyak klaster baru. Selain klaster Pasar Kobong, dalam beberapa hari terakhir pihaknya juga menemukan kasus penularan Covid-19 dari klaster baru.

“Sampai hari ini kita menemukan ada beberapa klaster baru. Seperti klaster Pasar Tembayen, Pasar Jati Banyunmanik, dan Pasar Karimata atau pasar burung, yang contoh salah satu pedagangnya positif [Covid-19],” ujar Hendi.

Selain penularan di klaster pasar, Hendi mengaku pihaknya juga menemukan ada penularan di Covid-19 di sejumlah tempat seperti Rusunawa Kaligawe.

“Selain itu juga ada lagi klaster di salah satu perbankan. Satu keluarganya terkena Covid-19,” ungkap Wali Kota Hendi.

Satu Kepala Dinas dan 2 Pejabat Kecamatan di Semarang Positif Covid-19

Hendi mengaku saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap kontak pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 itu.Tracing dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19 agar tidak meluas.

Pejabat Pemkot 

“Selama dua hari ini kita lakukan tracing ke keluarga atau pedagang lain. Tracing kita lakukan untuk mengetahui apakah penularannya berhenti sampai di sini atau kian meluas,” beber Hendi.

Selain penularan di pusat perbelanjaan, Hendi juga mengaku pihaknya menemukan kasus penderita Covid-19 yang berasal dari kalangan pejabat Pemkot Semarang.

Total ada tiga pejabat Pemkot Semarang yang telah dinyatakan positif Covid-19. Dari tiga pejabata itu, salah satunya bahkan kepala dinas. Sementara dua orang lainnya merupakan seorang camat dan sekretaris camat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.