Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan, Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Kuartal III 2025

PT Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini.

Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan, Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Kuartal III 2025 PT Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. (Istimewa)

Semarangpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam ekosistem emas dan kontributor aktif dalam Holding Ultra Mikro (UMi), melalui inovasi produk dan komitmen GCG yang kuat.

Tercatat pertumbuhan aset sebesar 28,9% YoY dari periode sebelumnya Rp. 100,3 triliun naik menjadi Rp. 129,2 triliun pada 30 September 2025 ini. Kemudian outstanding loan (OSL) gross tumbuh sebesar 29,4% YoY dari Rp. 83 triliun pada tahun lalu menjadi Rp. 107,4 triliun per 30 September 2025. Sementara itu laba bersih tumbuh sebesar 27,7% dari Rp. 4,44 triliun menjadi Rp. 5,67 triliun per 30 September 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap solusi gadai dan investasi emas yang fleksibel dan terjamin di Pegadaian.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa pencapaian tersebut turut didukung oleh hadirnya Layanan Bank Emas Pegadaian yang menandakan peran Pegadaian untuk memperluas ekosistem emas Pegadaian, serta aplikasi Tring! yang semakin menyempurnakan komitmen untuk MengEMASkan Indonesia, selaras dengan visi Pegadaian sebagai The Leader In Gold Ecosystem and Accelerator in Financial Inclusion.

“Alhamdulillah Pegadaian kembali mencatatkan kinerja yang gemilang. Kehadiran Layanan Bank Emas turut meningkatkan bisnis Pegadaian saat ini melalui produk Layanan Bank Emas terlengkap, salah satunya Deposito Emas yang kian diminati masyarakat, berhasil membukukan saldo sebesar 1,57 ton hingga 30 September 2025 ini. Aplikasi Tring! juga sudah mulai diterima ditengah masyarakat, terbukti hingga 24 Oktober 2025 ini sudah 1,35 juta user yang terhubung pada aplikasi Tring!. Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan literasi mengenai investasi emas bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ujar Damar.

Perusahaan terus mengoptimalkan aplikasi Tring! by Pegadaian. Tring! berperan sebagai solusi transaksi produk dan layanan Pegadaian yang efisien dan mudah tanpa harus ke outlet, untuk menghadirkan pengalaman baru yang nyaman, dan tetap memberikan rasa aman bagi nasabah setia yang telah mempercayakan transaksi finansialnya di Pegadaian.

Baca Juga: Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation Lewat ATM Emas

“Kinerja positif ini tidak lepas dari kepercayaan nasabah. Oleh karena itu, integritas dan keamanan menjadi prioritas utama kami. Mengenai adanya kasus yang melibatkan oknum di beberapa unit kerja, kami telah mengambil langkah tegas, dengan menerapkan prinsip zero tolerance dan bekerja sama penuh dengan aparat penegak hukum untuk memproses oknum tersebut. Pegadaian menjamin keamanan atas aset emas nasabah. Kami terus memperkuat GCG dan sistem pengawasan internal untuk meminimalisir risiko dan memastikan setiap layanan berjalan sesuai kepatuhan,” ujar Damar

Pegadaian optimis dapat menutup tahun 2025 sebagai pemimpin pasar yang bertanggung jawab dan mitra terpercaya bagi jutaan masyarakat Indonesia, serta berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan tidak henti memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi masyarakat, melalui lebih dari 4000 outlet dan 240 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudahan akses produk dan layanan melalui aplikasi Tring! dan berbagai channel seperti Bank, E-Commerce dan aplikasi investasi. Pegadaian siap menjadi solusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendukung ekonomi kerakyatan, tentunya dengan tetap menjaga tata kelola yang rapi dan transparan sesuai dengan arahan Danantara.

Tentang Pegadaian

PT Pegadaian didirikan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 1 April 1901. Tak hanya bergerak di Industri Gadai, Pegadaian kini bertransformasi menjadi lembaga keuangan inklusif yang menyediakan beragam produk dan layanan finansial. Sejak tahun 2021, Pegadaian tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama BRI dan PNM, berkomitmen penuh dalam mendukung UMKM naik kelas.

Pegadaian kini mengukuhkan posisinya sebagai pelopor Layanan Bank Emas di Indonesia dengan produk terlengkap, sejak resmi mengantongi izin yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

Baca Juga: Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ini Daftar Kotanya

Selain Layanan Bank Emas, Pegadaian juga memiliki ragam produk investasi emas yang mudah diakses masyarakat, seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Arisan Emas, serta produk pembiayaan yang lengkap (Haji & Umroh, Kredit Mikro, Kredit Kendaraan, hingga KUR Syariah).

Seluruh produk dan layanan Pegadaian dapat diakses melalui Outlet, Agen Pegadaian, serta aplikasi Tring! by Pegadaian yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam bertransaksi finansial bagi masyarakat.

Sebagai lembaga pembiayaan sosial, Pegadaian juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif, menciptakan dampak positif bagi komunitas, dan meningkatkan kesejahteraan secara luas. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.pegadaian.co.id. (NA)

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.