Longsor Grobogan, Satu Rumah di Brati Roboh

Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Nadri, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, sebabkan satu rumah warga roboh.

Longsor Grobogan, Satu Rumah di Brati Roboh Kondisi rumah milik Samuri, di Dusun Nadri, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan yang roboh akibat tanah longsor, Selasa (2/11/2021) sore. (Semarangpos.com-dok.BPBD Grobogan)

Semarangpos.com, PURWODADI – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Nadri, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Selasa (2/11/2021). Longsoran kemudian menyebabkan rumah milik Samuri, warga setempat roboh.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor dan rumah roboh di Desa Katekan, Brati. Musibah tersebut diketahui terjadi pada pukul 16.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan menjelaskan, terjadi hujan deras di Desa Katekan, sejak pukul 14.00 WIB. Tak lama kemudian tanah di belakang rumah Samuri, longsor. Kemudian longsoran menyebabkan rumah Samuri roboh.

Mendapat laporan adanya musibah tanah longsor di Desa Katekan, Brati, tim dari BPBD Grobogan langsung ke lokasi. Petugas BPBD bersama warga setempat segera memberikan bantuan.

Baca juga: Ratusan Rumah di Klambu Grobogan Terendam Air

“Dari BPBD Grobogan bersama pihak terkait sudah ke sana untuk membantu korban rumah roboh. Ikut membersihkan longsoran dan memindahkan barang-barang ke tempat aman. Untuk sementara, pemilik rumah tinggal di rumah tetangga,” jelasnya.

Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kecamatan Klambu sejak pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB menyebabkan ratusan rumah di Desa Penganten dan Desa Klambu terendam air. Dilaporkan ketinggian air mencapai 60 cm namun air segera surut satu jam kemudian.

Baca juga: Puluhan Guru Honorer PAI di Boyolali Minta Diangkat

Menurut Kades Penganten, Junaidi, wilayah di desa tersebut yang terdampak banjir berada di Dusun Krajan. Ada sekitar 300 yang terendam air, data tersebut baru sementara.

“Kemungkinan jumlahnya bertambah, saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan. Sejauh ini, belum ada laporan rumah yang roboh atau rusak parah,” kata Junaidi kepada wartawan.

Selain merendam jalan dan rumah warga, banjir juga merusak aneka tanaman warga. Termasuk juga ada peralatan elektronik milik warga yang rusak ter kena air. “Tidak ada korban dalam kejadian ini. Saat ini, air sudah surut,” katanya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.