Longsor Terjang 4 Rumah Warga di Kebumen, 3 Warga Tertimbun
Bencana tanah longsor melanda sebuah desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) di mana empat rumah warga dan tiga warga menjadi korban.
Semarangpos.com, KEBUMEN — Bencana tanah longsor melanda empat rumah milik warga di Desa Kalijering, Kecamatan Pandureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (9/2021) malam
Sebanyak tiga orang dikabarkan masih tertimbun dalam reruntuhan longsor tersebut dan saat ini masih dalam proses evakuasi.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, menyebutkan bencana tanah longsor di Desa Kalijering, Kebumen itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Selain Banjir, 20 Lokasi di Semarang Juga Rawan Tanah Longsor
Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
“Kami mendapat informasi adanya longsor yang menimpa rumah warga pada Rabu [10/2/2021] dini hari. Kami pun langsung memberangkatkan rescue tim untuk melakukan evakuasi korban yang tertimbun,” ujar Nyoman dalam keterangan resmi, Rabu siang.
Nyoman mengatakan tiga orang yang masih tertimbun itu masih satu keluarga. Ketiga orang tersebut yakni Jemarun, 48, Doniatun, 46, dan Tarsina, 60. Ketiganya merupakan warga RT 001/RW 002, Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen.
Baca juga: Gubernur Ganjar Putuskan Jateng di Rumah Saja, APPSI: Pedagang Pasar Enggak Makan 2 Hari
Nyoman mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan dengan menggunakan peralatan lengkap seperti Rescue Compartement, Rescue Truk, Rescue Car, APD Covid-19, motor trail, Alkon, dan peralatan ekstrikasi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kemarau Basah, 24 Desa di Jateng Dilanda Kekeringan
- Sah! Sarwa Pramana Jabat Ketua PMI Jateng
- BMKG Jateng Keluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir, Ini Daerah Terdampak…
- Jateng Kirim Bantuan Rp549,3 Juta ke Korban Gempa Jatim
- Antisipasi Badai Siklon Tropis 94W, Ini yang Dilakukan BPBD Jateng
- Senin Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Dua Kali
- Puncak Musim Hujan di Jateng Diperkirakan Hingga Awal Maret
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.