LP Kedungpane Over Kapasitas, Ribuan Napi Jalani Vaksinasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 1.543 narapidana atau napi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane, Kota Semarang, menjalani vaksinasi Covid-19 secara bertahap mulai Rabu-Kamis (28-29/7/2021).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah (Jateng). A. Yuspharuddin, mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 atau vaksinasi Covid-19 di LP Kedungpane itu menjadi hal yang wajib dilakukan kepada warga binaan atau napi.

Hal ini menyusul kondisi LP Kedungpane yang sudah over kapasitas hingga membuat napi sulit untuk menerapkan jaga jarak atau physical distancing.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah, Ini Cara Kudus Turunkan BOR Hingga 15%, Ini Rahasianya

“Karena tidak bisa melakukan physical distancing atau jaga jarak, tidur pun berdempetan. Oleh karena itu jalan satu-satunya ya harus divaksin untuk meminimalisasi penularan Covid-19,” tutur Yuspharuddin dalam keterangan resmi.

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 di LP Kedungpane, lanjut Yuspharuddin dikerjakan secara masif. Tak hanya petugas LP Kelas IA Semarang itu saja yang diterjunkan untuk melakukan vaksinasi, tapi juga melibatkan petugas dari LP Kelas IIA Semarang, petugas Biddokkes Polda Jateng, dan Kesdam IV Diponegoro.

Selain napi LP Kelas IA atau yang populer disebut LP Kedungpane, penyuntikan vaksin Covid-19 juga akan diterapkan kepada napi di LP Kelas IIA Semarang, atau yang populer dikenal dengan LP Wanita Bulu.

Total ada sekitar 270 napi di LP Wanita Bulu yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Penyuntikan vaksin di LP Wanita Bulu akan dilaksanakan pada Jumat (30/7/2021) nanti.

Baca juga: Percepatan Vaksinasi di Semarang Tersendat, Ini Penyebabnya

Selain di LP, Kanwil Kemenkumham Jateng juga akan menggelar vaksinasi di 18 unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkumham Jateng.

“Seluruh LP dan rutan di Jateng saat ini kondisinya memang over kapasitas. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi salah satu cara dalam mengantisipasi risiko penularan Covid-19,” tegas Yuspharuddin.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya