Mei 2020, Jateng Inflasi, Solo & Tegal Deflasi
BPS Jateng membukukan inflasi di Jawa Tengah selama bulan Mei 2020 sebesar 0,07% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,53.
Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik membukukan inflasi sebesar 0,07% di Jawa Tengah pada bulan Mei 2020. BPS Jateng juga mencatat indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,53 selama bulan Mei 2020. Penyebab utama inflasi di Jateng Mei 2020 adalah kenaikan harga bawang merah, daging ayam ras, angkutan udara, jeruk, dan apel.
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilacap, yakni sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 103,38. Cilacap diikuti Kota Purwokerto yang membukukan inflasi sebesar 0,19% dan IHK sebesar 104,00.
Pocong Gentayangan Gegerkan Warga Purbalingga
“Inflasi juga terjadi di Kota Kudus dan Kota Semarang, masing-masing sebesar 0,10% dengan IHK masing-masing sebesar 103,83 dan 104,96,” kata Sentot, Selasa (2/6/2020). Sementara itu deflasi terjadi di Kota Solo sebesar 0,20% dengan IHK sebesar 103,52. Deflasi juga terjadi di Kota Tegal yang mencatatkan angka sebesar 0,10% dengan IHK sebesar 104,72.
Pemicu Inflasi
Menurutnya, inflasi di Jateng Mei 2020 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kelompok-kelompok pengeluaran itu antara lain kelompok transportasi sebesar 0,49%, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,34%, serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11%.
Untuk Kawula Muda, Gadis Indigo Sampaikan Pesan Ratu Kidul
“Penurunan indeks terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,01%. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil,” tambahnya.
Penahan utama inflasi Jateng Mei 2020 adalah turunnya harga telur ayam ras, bawang putih, cabai merah, cabai rawit dan minyak goreng. Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2020 terhadap Mei 2019) sebesar 2,68%.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Indeks Pembangunan Manusia Kota Salatiga Tertinggi di Jateng
- Sensus Penduduk Online Diikuti 9,6 Juta Warga Jateng
- Ekspor Jateng Anjlok 22%, Impor Susut Nyaris 6%
- Harga Cabai Turun, Jateng Deflasi 0,01%
- BPS Catat Perawatan Pribadi & Jasa Picu Inflasi Jateng
- Baru Data Februari 2020, Kunjungan Wisman ke Jateng Turun 33,83%
- Ini Penjelasan Bank Indonesia soal Inflasi Jateng 0,44%
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.